MARI VOTE SEBELUM MEMBACA!FOLLOW JUGA AKUN INI SUPAYA SAYA SEMANGAT DALAM MENAMBAH CERITA.
DAN YA, JIKA KALIAN ADA SARAN UNTUK SAYA TERKAIT CERITA, BISA DM SAYA YAA.
OH YA, JIKA ADA KRITIK DALAM PENGGUNAAN BAHASA, ATAU TYPO ATAU APAPUN ITU YANG MEMBUAT KALIAN TIDAK NYAMAN DALAM MEMBACA CERITA INI DM JUGA SAYA.
UDAH ITU AJA, TERIMAKASIII.
SELAMAT MEMBACA.
ENJOY!
_____
Sena berlari menghampiri Marvel karena ini untuk pertama kalianya ia diajak main oleh Marvel. Dengan senyum ya g terus merekah, Sena terus berlari.
"KAKAK!!" Teriak Sena memanggil Marvel.
"Sena, sini!" Titah Marvel.
Dengan semangat Sena melangkahkan kakinya menghapiri Marvel.
"Sena tadikan kita lagi main bola, terus bolanya masuk keruamah itu, tolong ambilin dong," titah Marvel.
Sena terdiam menatap rumah tua itu, nampak sangat menyeramkan.
"Sena takut, kak." Ucap Sena.
"Aduh! Kan kamu udah kakak ajak main, itu artinya kamu harus ambil bola itu, kalo engga kita mau main apa?" Tanya Marvel.
"Iya tuh Sena, ambilin dong!" Ucap teman Marvel.
Sena terdiam sejenak, "tapi.."
"Aduh, udah deh tinggal ambil aja, cepetan Sena! Atau kakak aduin kamu sama ayah biar kamu dipukul lagi?" Ancam Marvel.
"Jangan! Iya aku ambil dulu," Sena pun berjalan menuju kerumah tua itu.
Setelah memasuki rumah itu, Sena mencari keberadaan bola itu, tepatlah ia berada disuatu ruangan, disanalah bola itu berada, namun saat ia hendak melangkah leluar dari ruangan itu, pintu sudah lebih dulu di ganjal oleh besi hingga Sena tidak bisa keluar dan terkunci didalam.
"KAKAK! KAK! BUKA PINTUNYA, AKU MOHON!" Teriak Sena sambil menangis.
Ia terus memukul-mukul pintu namun tak kunjung terbuka juga, di ruang itu memang tidak memiliki pentilasi sehingga Sena juga merasa sesak nafas, dan tak sadarkan diri.
__
Setelah makan malam, Sena disuruh untuk mencuci piring-piring kotor. Awalnya semuanya berjalan dengan lancar hingga tiba-tiba Marvel menghampirinya dan menganggu Sena.
"Kak! Nanti piringnya jatuh dan pecah!" Tegur Sena.
"Masa bodo," cibir Marvel sambil menjulurkan lidahnya.
Marvel terus menganggu Sena hingga, satu piring itu pecah. Marvel segera pergi dari sana meninggalkan Sena yang hendak membereskan pecahan piring itu.
"SENA!" Teriak Heri dari kejauhan.
Mendengar teriakan ayahnya membuat Sena gemetaran hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
☾︎𝐃𝐄𝐍𝐃𝐀𝐌☽︎-𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢- (ʳᵉᵛⁱˢⁱ)
RandomAleza Al Gaskar, ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan masuk ke dalam tubuh seorang gadis bernama Sena. Gadis yang tidak pernah merasakan secuil kebahagiaan. Setelah ia masuk dalam tubuh Sena, ia diperintahkan untuk membunuh semua orang yang telah...