☾︎𝐃𝐄𝐍𝐃𝐀𝐌☽︎-𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢- (ʳᵉᵛⁱˢⁱ)

12. HERI DEAD

MARI VOTE SEBELUM MEMBACA!

FOLLOW JUGA AKUN INI SUPAYA SAYA SEMANGAT DALAM MENAMBAH CERITA.

DAN YA, JIKA KALIAN ADA SARAN UNTUK SAYA TERKAIT CERITA, BISA DM SAYA YAA.

OH YA, JIKA ADA KRITIK DALAM PENGGUNAAN BAHASA, ATAU TYPO ATAU APAPUN ITU YANG MEMBUAT KALIAN TIDAK NYAMAN DALAM MEMBACA CERITA INI DM JUGA SAYA.

UDAH ITU AJA, TERIMAKASIII.

SELAMAT MEMBACA.

ENJOY!

______

Semuanya heboh, usai beredarnya berita yang mangatakan bahwa Heri juru masak tertua di Fovein Restorant mengonsumsi bahan makanan yang sudah tidak fresh, bahkan bisa di bilang setengah busuk.

Semua orang menjadi geger dengan berita itu. Sedikit yang harus kalian ketahui, Fovein adalah sebuah restoran yang memang terkenal pada tahun 2013 lalu di masa pemimpin bernama Rivaalmahendra.

Sedikit latar belakang Rivaalmahendra atau biasa disebut Mahen. Saat itu Mahen memiliki seorang istri bernama Senja Almahera, Mahen dan Senja memang kakek dan nenek pemilik restoran sekarang yaitu Gevan. Benar, kekasih Aleza.

Heri bekerja di restoran milik Mahen, yang di turunkan pada Haidar lalu dari Haidar di turunkan lagi pada Gevan. Sedangkan sekarang Haidar adalah seorang komisaris di perusahaan tambang perhiasan bernama Mentari.

Kesimpulannya, Haidar adalah anak dari Mahen dan Senja dahulu. Namun sekarang Mahen dan Senja telah meninggal dunia. Sebenarnya Haidar anak pertama dari tiga bersaudara, namun dua diantaranya tengah berada di luar negeri. Si bingsu perempuan menempuh pendidikan di Jepang dan anak kedua lelaki tinggal di negara Jerman bersama istri dan anak-anaknya.

Kembali lagi pada Heri. Heri koki tertua di restoran itu, Gevan memang sangat memercayai Heri. Sejak tahun 2008 masa pemimpin restoran itu adalah Mahen, Heri senantiasa patuh pada atasannya, hingga sekarang Gevan yang memimpin Heri masih bekerja di restoran itu, itu sebabnya mereka sangat dekat dan Gevan sangat memercayai Heri. Saat itu Heri di pandang sangat menuruti Gevan, meskipun Gevan sangat muda, saat itu Gevan berusia 22 tahun. Sangat jauh berbeda dengan Heri yang sudah berusia lanjut. Namun Heri sangat patuh atas perintah Gevan, yang Heri tahu adalah Gevan adalah bos-nya. Itulah sebabnya Heri tak memandang usia Gevan, meskipun Gevan terlampau muda darinya namun Heri akan senantiasa patuh.

Kini reputasi Heri menurun drastis, semua orang mengetahui tabiat buruk Heri, semua orang marah dan mengecam agar Heri di pecat dari pekerjaannya.

Dan tepat malam itu Heri resmi di pecat atas perlakuannya yang memakai bahan makanan yang hampir busuk serta kejadian tadi siang menyangkut pelanggan yang mengkritik Heri.

"Saya pecat anda, pak. Maaf sebelumnya, ini sudah fatal, pantas saja selama ini Restaurant saya hampir terancam bangkrut, ternyata karena bapak? Kali ini saya tidak bisa mempertimbangkan lagi, silahkan bereskan barang-barang anda, dan angkat kaki dari sini." Ucap Gevan.

"Pak, saya mohon. Saya khilaf, saya janji saya ga akan ngulangin ini lagi, tolong jangan pecat saya," mohon Heri.

"Tidak bisa, semua orang sudah setuju bahwa anda harus segera pergi, terimakasih karena sudah bekerja dan silahkan," ucap Gevan sambil menunjuk kearah pintu keluar.