MARI VOTE SEBELUM MEMBACA!
FOLLOW JUGA AKUN INI SUPAYA SAYA SEMANGAT DALAM MENAMBAH CERITA.
DAN YA, JIKA KALIAN ADA SARAN UNTUK SAYA TERKAIT CERITA, BISA DM SAYA YAA.
OH YA, JIKA ADA KRITIK DALAM PENGGUNAAN BAHASA, ATAU TYPO ATAU APAPUN ITU YANG MEMBUAT KALIAN TIDAK NYAMAN DALAM MEMBACA CERITA INI DM JUGA SAYA.
UDAH ITU AJA, TERIMAKASIII.
SELAMAT MEMBACA.
ENJOY!
_____
Kini Sena tengah makan malam bersama, mereka nampak asik mengobrol hal-hal Random.
"Kalo seandainya, nanti aku pergi kalian bakal gimana?" tanya Sena secara tiba-tiba membuat semuanya terdiam.
"Kamu ga akan pergi kemanapun," sahut Arja.
"Emangnya lo mau pergi kemana?" tanya Denis.
"Entahlah, rasanya sebentar lagi semuanya akan berakhir," sahut Sena.
"Jangan kaya gitu, cepet abisin makan kamu, abis itu istirahat lagi, dan jangan begadang," ucap Jake.
"Aku udah kenyang, udah aku abisin juga makanannya, aku mau ke kamar dulu," Sena pun pergi dari sana menuju ke kamarnya.
Jergan menghela napas, lalu ia beranjak dari kursinya membuat semua orang menatapnya.
"Kak, itu makanan kakak belum abis, loh?" ucap Arja.
Jergan tidak menjawab apapun ia hanya pergi begitu saja membuat semuanya kebingungan.
"Kak Jergan mana mood makan, orang Sena ngomongnya ngelantur gitu," gumam Leo.
"Perasaan gue ga enak hari ini," gumam Denis.
"Eih, jangan gitu, Sena pasti baik-baik aja," tegur Nathan.
_____
Paginya, Sena pulang ke rumah Hazel, namun baru saja membuka pintu utama Sena sudah kebingungan karena melihat rumah sangat berantakan, awalnya ia mengira ada pencuri.
Sena segera menuju kamarnya, namun kamar yang selalu ia tempati sangat rapi seolah tidak pernah di sentuh sama sekali, Sena menoleh kesana kemari tapi ia tidak menemukan siapapun di sana.
Hingga ia mendengar suara decitan piring-piring di dapur seperti ada yang tengah memainkannya.
Sena segera keluar kamar, tak lupa ia berbekal sebuah sapu untuk berjaga-jaga jika benar itu adalah pencuri. Dengan langkah mengendap-endap ia menuju pun ke dapur.
"KETAUAN LO!" teriak Sena membuat dua orang itu menoleh.
"Loh? Sena? Udah pulang?" Sapa Hazel dengan tersenyum manis.
"Oh, kalian," gumam Sena sedikit tenang setidaknya itu bukan pencuri.
"Kok rumah berantakan?" tanya Sena.
"Mulai hari ini kita pindah ke rumah papa baru kamu," sahut Hazel.
Sena terdiam sambil menatap Ali di belakang Hazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
☾︎𝐃𝐄𝐍𝐃𝐀𝐌☽︎-𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢- (ʳᵉᵛⁱˢⁱ)
AléatoireAleza Al Gaskar, ia tidak pernah menyangka bahwa ia akan masuk ke dalam tubuh seorang gadis bernama Sena. Gadis yang tidak pernah merasakan secuil kebahagiaan. Setelah ia masuk dalam tubuh Sena, ia diperintahkan untuk membunuh semua orang yang telah...