And The Story Begins

712 41 110
                                    

"Mas Arif!" Sherina bergegas menghampiri ketika dia baru saja turun dari lift. "Sorry banget gue telat. Macet banget tadi." Sherina langsung berbicara ketika dia sudah berada di depan produsernya itu.

"It's ok, Sher. Kita juga baru dateng kok ini." Arif Setiawan, Produser sekaligus pemilik dari ARFilms mengibaskan tangannya santai. "Eh kenalin temen gue, Sadam."

Perempuan itu membeku ketika menyadari siapa yang dari tadi berdiri di samping Arif. Keduanya sama-sama terdiam, begitu terkejut dengan pertemuan tiba-tiba ini. Hingga sebuah deheman menyadarkan keduanya. Kecanggungan itu terasa menyesakkan membuat keduanya saling mengalihkan pandangan, kemanapun asal tidak menatap satu sama lain.

“Dam, kenalin ini Sherina..dia penulis novel  Cinta Pertama yang terkenal itu”

“Hai. Sher.” Sapaan dan uluran tangan Sadam kembali membuat Sherina terpaku sesaat. Rasanya seperti mimpi kembali bisa melihat senyum manis itu. "Apa kabar?"

Sherina tersenyum kikuk sambil membalas uluran tangan itu. "Baik. Kamu apa kabar?"

“Loh, kalian saling kenal?” Arif tidak bisa menutupi keterkejutannya.

Sherina mengangguk sambil tersenyum simpul. “Sadam teman SMA gue dulu” jawabnya sambil menarik tangannya. Gurat kecewa di mata Sadam terlihat sesaat ketika Sherina melakukannya.

"Di Bandung." Pria itu menambahkan.

“Beruntung banget nih gue, penulis dan sutradara udah kenal lama. Bakalan lancar produksi film baru kita kali ini” kalimat Arif seketika membuat Sherina terkejut.

"Bentar, maksudnya gimana mas?" Sherina sekali lagi memastikan.

Arif melingkarkan lengannya ke Sherina dan Sadam sambil membawa mereka kembali melangkah menuju ruangannya. "Kita omongin di dalem sambil ngopi."

**********

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang