•••
Bagaikan trauma yang akan membekas lama. Ingatan tentang kejadian tragis pada saat itu terus-menerus membayangi pikiran Nichole berhari-hari. Bahkan dia sendiri dilarikan ke rumah sakit dan mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.
Tak hanya itu, Nichole pun merasa bersalah pada Sean yang rela mempertaruhkan nyawa untuknya.
Kenyataan tersebut semakin membuat Nichole merasakan beban berat. Hingga akhirnya dia menumpahkan perasaannya dengan terus menangis.
Kenapa masalah seperti ini membayangi hidupnya.
Bahkan Jay pun terus saja menghantui Nichole. Terbayang bagaimana menyakitkannya pertemuan terakhir mereka.
Nichole meremas rambutnya. Dia menangis tersedu dan tak bersuara.
Tok! Tok!
Ruangan bernuansa putih dari ruangan rumah sakit tersebut terbuka dari luar. Nichole mengalihkan perhatiannya. Seorang pria dengan setelan berjas serta perban di kepalanya mencuri perhatian Nichole.
"Nona Nichole?"
Pada detik itu entah kenapa rasanya seperti Nichole berdebar melihat sosok Sean saat itu. Ia seperti merasakan sosok Jay di dalam diri Sean, hingga Nichole tidak menyadari jika hal ini hanya akan menyakiti kedua belah pihak.
Nichole mengedipkan matanya. Baru tersadar jika dia melamun. "Sean? Ada apa kemari?"
Sean menghela napas. "Aku khawatir. Bagaimana dengan kondisimu? Aku takut kau kenapa-kenapa."
"Aku baik," balas Nichole terpaksa.
"Walaupun tidak terlihat seperti itu, bukan?" Sean mulai berjalan mendekat. Dia menatap dalam pada kedua mata Nichole.
Sean tersenyum tipis. "Jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri. Ini pilihanku untuk menyelamatkanmu."
Tangan Nichole mengerat di genggaman tangannya. Dia tertawa hambar. Nichole kembali menatap Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Choice
FanfictionNingning × Jeno Sequel of 'A Mistaken Relationship' "Jika dia tidak bisa memilikimu, maka aku sebaliknya." # start : 3 Januari 2024