- 14 part 2

232 33 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Zeon menenggak gelas ketiganya. Dia meringis merasakan sensasi panas di tenggorokan dan tubunya. Matanya mengarah ke arah orang-orang menari di depan sana.

Ah, daritadi dia berniat mencari wanita cantik untuk pergi bersamanya namun belum menemukan yang masuk kriterianya.

Zeon menggeleng. Padahal seharusnya merekalah yang harus merayunya bukan dia. "Ck, membosankan."

Tak lama kemudian datang dua wanita cantik dengan pakaian minim mendatangi Zeon. Pria itu tersenyum licik.

"Kau mau bergabung denganku?"

"Tentu saja , Nona."

Mereka bertiga berjalan ke tengah-tengah orang menari. Dentuman musik kian berirama dan dua wanita tadi dengan lincah menari untuk menggoda Zeon.

Dipikir-pikir, Nichole sudah tiga hari ini berada di luar kota tanpa kabar secuil pun. Ingin bertanya namun enggan, hanya Zeon.

"Kau terlihat senang sekali rupanya, Zeon?"

Zeon menoleh. Dia terkekeh geli saat menyadari siapa orang yang berbicara seperti itu. Sean, dengan wajah santainya ikut menatap Zeon sengit.

Last ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang