1

3.2K 139 4
                                    

***

WINNIE—menatap tajam layar ponselnya, membaca grup yang diisi oleh ke empat temannya yang random: Ningning si paling anggun tapi melengking, Ryujin yang suka berdebat dengan Yujin, Yujin yang paling kuat makan dan Chaewon si paling penengah diantara mereka sedangkan Winnie sendiri dipanggil Winslow karena kelemotannya yang kadang suka muncul.

Nama Grup: HIDUP BAGAI PELANGI—KITA KAUM PELANGI

|Ryujin: ada apa gerangan pada ribut2

|Ningning:....?

|Yujin: @Roykioshi lo aja kali yang ribut

|Ryujin: @tukangmakan diam kau tak di anggep

|Chaewon: kek lagu gak sih...

|Ningning: gaje lo pada, fokus penjelasan bu Seo tuh, mau lo pada nilai geografi jelek semua

|Chaewon: *emot jari tengah*

|Ryujin: *emot jari tengah* (2)

|Yujin: *emot jari tengah* (3)

|Yujin: teman kita yang selowww ini kemana sampai jam 9 tak kunjung nongol d grup maupun kelas

|Ryujin: di hukum kak Taelyn kayaknya HAHAHAH

|Ningning: tapi kalau sampai gak masu kelas ga mungkin deh, kak Taeyln kan anti Winslow membolos demi hukuman dari dia *emot smile yang berpikir*

-Winnie: SUMPAH GUE DARI TADI BACA CHAT LO PADA YA...

|Chaewon: jalangkung...jalangkung datang tak di jemput pulang tak di antar *emot mic*

-Winnie: gue tabok ya *emot smile cemberut*

|Yujin: @WINSLOW kenapa brader...?

|Yujin: Gue tebak lo kesiangan kan *emot mengejek*

|Ryujin: (2)

|Ninging: (3)

-Winnie: iyaa anjir...duh siap-siap gue tugas negara dari kak Taelyn *emot nangis*

Winnie menyandarkan tubuhnya lesu ke sofa ruang tengah sambil tangan kirinya membawa susu kotak yang ia minum sedari tadi sambil menatap ponselnya. Seperti sebelum-sebelumnya kalau ia melakukan tindakan atau kesalahan kakak kandungnya tak segan memberikan ia hukuman atau tugas yang kadang membuat jam main bersama temannya berkurang.

Dia mendengar suara pintu mulai terbuka dan derap langkah kaki kakaknya semakin mendekat dengannya.

"kenapa kak Taelyn balik lagi?" lirih Winnie, ia segera beranjak dari sofa dengan cepat ingin kabur ke kamarnya, namun—

"WINNIE...!" suara kakaknya terdengar nyaring memanggil namanya, ia ragu membalikkan badannya.

"aduh mati gue" batin Winnie.

"jam berapa ini kok kamu masih disini, engga sekolah?" tanya kakaknya dan mendekat kea rah Winnie sambil berdecak pinggang.

"ughhh Winnie kesiangan kak?" ucap Winnie ragu dan menggigit bibir bawahnya. Walaupun ia suka kesal saat menerima hukuman dari kakaknya tapi rasanya sulit untuk berbohong.

Jika ia ketahuan bohong –jatah uang jajannya bakal di potong.

"alasan macam apa itu dek" hardik Taelyn ke Winnie, kakaknya mulai membuka laci satu persatu yang ada di rak. Karena pasalnya ada berkas yang ketinggalan dan membuatnya balik ke apart.

NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang