KASIH CHARA JEJAK YA >_<
SELAMAT MEMBACA!!!
-
-
-
AUTHOR POV—
"lo suka kakak gue sejak kapan?" tanya William penuh serius ke Jay dengan memantikan korek ke satu batang rokoknya.
"sejak gue tau kalau di rumah lo ada bidadari secantik Katherine—"
"tapi sialnya gue keduluan si Jeno anjing itu" balas Jay dengan wajah dendam mengingat kejadian tempo lalu.
"kan lo tau si Jeno gay nyet" balas William melirik temannya yang lagi duduk di depannya itu.
"ya tapi kan lo liat keadaan sekarang gimana Wil.." balas Jay tersenyum pahit—mengingat cewek yang dia kagumi itu malah menyukai cewek yang pernah ia suka juga saat kelas 10. Dibalik susahnya mendekati Winnie ternyata Winnie lebih tertarik dengan cewek.
"ini sebuah humor kehidupan apa gimana sih Wil.." sambung Jay dan William menahan tawanya.
"kasian...lo kalah sama manusia Gay dan Lesbi brok" sindir William ke temannya—dan mendapat pukulan kecil dari Jay.
"gausa basa-basi, lo ngapai ngajak kesini. Si jisung kok gak di ajak?" tanya Jay sambil menyebakkan sampah dari putung rokoknya yang terjata jatuh di celananya.
"ya bahas mereka lah.."
"kayak gak kenal Jisung aja lo—dia kan osis sejati mana bentar lagi ada acara yayasan kan. Makin sibuk dah tu anak" balas William dengan wajah malas mengingat teman satunya yang sebagai informasi malah tidak bisa hadir.
"Katherine Winnie—maksud lo?" William mengangguk dengan menyebulkan asap rokoknya ke udara.
William mulai menjelaskan rencanya dan Jay mendengarkan sambil menanggapi beberapa ide gila dari William itu. Setelah di pikir-pikir mungkin itu bisa berhasil dan menjajikan untuk dia bisa mendapatkan Katherine—ya setidaknya dia punya peluang walaupun dia sendiri tidak yakin.
Tantangan dari William membuncahkan semangat Jay. Tidak ada yang tau rencana gila mereka berdua, kini dengan lega Jay dan William tersenyum menyeringai membayangkan rencana yang mereka buat itu—tidak sepenuhnya ide gila itu muncul dari pikiran William.
"kalau dipikir-pikir lo jahat dong sama kakak lo sendiri Wil.."
"kagak lah gila lo!" balas William mendelikan matanya tanda tak terima dengan ucapan Jay.
"yang ada gue malah menyelamatkan nama baik keluarga gue dan menarik kakak gue dari hal engga masuk akal itu Jay.." kali ini Jay setuju dengan ucapan William dia hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya.
"heh lo emang gak ikutan basket?"
"menurut lo aja Jay.."
"ya juga ya gak mungkin engga hahah" tawa Jay yang dipaksakan mampu membuat atensi yang ada di sekitarnya menoleh ke mereka—dan Jay menundukan kepalanya meminta maaf.
"si Winnie sama ketos gue yang lesbi itu ikutan basket—dan mereka satu team. Mereka bakal ngelawan kelas gue nantinya"
"penting buat gue?" tanya William dengan wajah yang menyebalkan.
"iya lah bego!" balas Jay mendesis—tak terima dan menaikkan bibir kirinya.
"HAH?" William memasang wajah kebingungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS
Fiksi PenggemarKatarina/Katherine: -"sial! lo bikin gue suka cewek!" -"bocah kalau tantrum rasanya pengen gue terkam aja tu perut" -"dih adik cowok gue suka sama pacarku?" Winnie: -"ughhh kenapa sih lo dingin banget!" -"punya Kath gede buanget!" -"hobi kakak gu...