GIMANA-GIMANA MASIH BETAH NUNGGU KAN
BARU BALIK INDO NIH CHARA—HABIS PACARAN SAMA TAEYEON KEMARIN DAN WANGINYA MASIH MEMBEKAS
.
.
SENG JANGAN LUPA VMENT NAPA SENG ! PELIT AMAT DEH...
"jadi bagaimana sebenarnya apa yang di lakukan putri saya?"
"dia semakin jarang ada di rumah—dan mulai berani pulang malam, bahkan saya menyapanya pun kini dia acuh dan mengabaikan saya?" tanya pria yang duduk di meja kerjanya sambil mengecek berkas kerjanya dan sedikit melirik dua laki-laki lainnya yang berdiri di hadapannya—mengenakan jas hitam.
"selama seminggu kami pantau putri anda pergi ke gym tuan—dan setelah dari gym dia pergi dengan seorang temannya?" satunya menyerahkan amplop warna coklat ke meja, dan pria yang duduk itu langsung menyambar amplop dan membukanya.
"saya pikir dia pergi dengan laki-laki, jadi dia seorang wanita yang berumuran sama dengan putri saya Katarina?" mereka mengangguk.
"tapi tuan..." salah satu laki-laki menyahut dan kedua laki-laki itu saling menatap ragu karena dengan kejadian yang mereka liat sedikit mencurigakan.
"ada apa?" tanya pria itu—papah Katherine.
"tuan jangan kaget saat melihat, foto-foto yang ada di amplop itu tuan" jawab salah satunya dengan menundukkan kepalanya—papah Katherine mengernyitkah dahinya sambil membuka amplop itu pelan dan menatap mereka berdua.
Papah Katherine mulai membuka dan melihat satu persatu foto yang mereka ambil dan pada foto ke enam mata papah Katherine lansung membelalak kaget. Dia tak percaya dengan apa yang di lihatnya, putri semata wayangnya seperti sedang ciuman—namun dia berciuman dengan seorang wanita.
"mana mungkin dia menyukai seorang cewek—mungkin ini hanya angel kalian mengambil foto dia seperti ciuman" ucap papah Katherine sedikit tak percaya, kedua laki-laki yang ada di depannya hanya saling melemparkan tatapan mereka. Karena saat pas benar-benar ciuman, kedua ponsel mereka habis sehingga hanya setengah angel yang mereka dapat.
"yang jelas dia bukan bersama laki-laki bukan?" tanya papah Katherine dan mereka mengangguk.
"baiklah ini bayaran kalian..." papah Katherine melemparkan amplop yang berisikan uang di meja dan mereka mengambilnya.
Suara pintu rumah utama mereka terbuka, papahnya langsung beranjak dari kursinya begitupun dengan kedua laki-laki itu juga ikut beranjak dari ruangan kerja tuannya itu. Saat papasan dengan Katherine, kedua laki-laki itu menatap Katherine penuh tak percaya sedangkan Katherine acuh dan memberikan tatapan tajam ke mereka.
"KATARINA KATHERINE...!!" sapa papahnya sedikit meninggikan suaranya. Katherine menengok ke sumber suara dan menatap papahnya malasnya.
"bisakah kita bicara sebentar nak?" tanya papahnya penuh lembut.
"apa yang ingin papah bicarakan—disini aja. Katherine capek mau ke kamar" balas Katherine dengan wajah dinginnya—dia pintar mengubah wajahnya yang tadinya ceria karena habis bertemu dengan Winnie saat sampai di rumah auranya langsung berubah apalagi jika dia ketemu orang-orang yang sebenarnya tak mau ia lihat wajah mereka.
"hari-harimu sepertinya sudah sibuk dengan dunia luar, papah hanya ingin tau apakah kamu sudah bisa berteman" setelah mendengarkan ucap papahnya Katherine memutar bola matanya.
"apakah papah berharap aku engga punya temen—dan mengurung diri terus di rumah sampai aku tua pah?" papahnya menghela nafas mendengarkan balasan anaknya.
"bukan begitu—maksud papah beritahu papah kegiatan kamu biar papah lega dan gak terlalu cemas nak.."
"cihh...papah masih bisa mikirin Katherine? Mending papah urusin aja wanita-wanita mainan papah itu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS
FanficKatarina/Katherine: -"sial! lo bikin gue suka cewek!" -"bocah kalau tantrum rasanya pengen gue terkam aja tu perut" -"dih adik cowok gue suka sama pacarku?" Winnie: -"ughhh kenapa sih lo dingin banget!" -"punya Kath gede buanget!" -"hobi kakak gu...