Hei buat readers barunya chara, welcome yaaa!^^ semoga selalu suka sama cerita yang murni dari ketikan chara ini yaaa....!!! TUHKAN PELAN-PELAN, WINRINA PASTI BALIK. YUK NAIK LAGI KAPALNYA :p
***
KATHERINE POV
DUNIA-duniaku semakin aneh aja kalau di pikir-pikir. Pernah engga kalian berada di lingkaran setan? Tapi mereka bukan setan—bagaiamanapun mereka temanku. Benar aku tidak pernah menyangka jika teman-temanku yang aku kenal dari kecil mereka memilih ke jalur yang sebenernya sangat tak pernah aku bayangkan.
Dan fakta yang benar-benar masih aku engga terima adalah aku pernah pacaran dengan seorang GAY inget GAY—DIA GANTENG TAPI DIA SUKA YANG GANTENG JUGA! Siapa lagi kalau bukan mantanku namanya Jeno, entah rasanya malas menyebutnya sebagai mantan. Dia memiliki pawakan tubuh yang bagus dan aku yakin teman kampusnya banyak yang menyukainya.
Aku sudah muak dengan semua fakta ini, tapi fakta hanyalah sebuah kebenaran yang emang harus aku terima bukan?
Jangan salahkan aku jika semua perubahan dalam diriku semakin menjadi, ingin berontakpun tak bisa. Semua sudah terjadi—semua sudah menjadi bubur dan semuanya tidak akan pernah bisa bikin mama kembali. Aku bukan membenci papa hanya saja KECEWA! Tapi jauh dari lubuk hatiku aku masih menghormatinya dan menyayanginya sewajarnya. Bagaimanapun dia yang masih berperan sebagai orang tua.
Setelah semua kejadian yang menimpaku terutama bagian hidupku yang ternyata membosankan, aku memutuskan untuk mencari aktivitas lain sebelum menjadi gadis remaja seperti di luar sana—sekolah ya pergi ke sekolah bukan di rumah lalu memanggil guru lagi.
Aku keluar dari zona itu sekarang, aku tak mau menjadi gadis yang mengurung terus-terusan di rumah, keluar hanya ketika ada acara keluarga ataupun teman dekatku Giselle mengajak ketemu yang kadang Minju dan Yeji juga ikut bergabung. Semuanya terlintas begitu saja, aku memutuskan mengambil kelas gym.
Tubuhku tidak terlalu berisi, INGAT—aku hanya mencari aktivitas lainnya dan mungkin lebih membentuk otot perut. Tapi setelah memutuskan hal itu aku sedikit kecewa mereka memberikan PT yang masih muda dan dia se-umuran denganku. Lalu legalitas dia bagaimana? KOK BISA?
PT-ku seorang cewek yang masih sekolah—tubuhnya ramping namun otot perut yang ada di tubuhnya membuatku iri, sedikit! Dia memiliki wajah yang cantik, tapi...terkadang terlihat handsome dan bagaimana ya, bingung mendeskripsikan wajahnya.
"like ughh look at those abs ! HER—perfect flat tummy!"
Sempat mengalami perdebatan kecil dengannya, karena aku masih tak terima jika PT-ku faktanya masih berumur 16 tahun dan masih sekolah. Setidaknya aku beruntung bukan pria yang mungkin bisa merugikan diriku—
DAN DIA JUGA WANGI! INGAT DIA SUNGGUH WANGI! Jadi aku tidak terlalu risih dan aku rasa saat latihan juga dia cukup baik dan sangat sabar menghadapiku. Sebelumnya aku belum pernah pergi ke tempat gym, papa hanya menyediakan dua treadmill sedangkan adik-ku si Woobin juga lebih suka menyimpan alat olahraganya di kamarnya sendiri—dia punya burble dan alat manual lainnya.
Ngomong-ngomong soal Woobin, aku liat-liat akhir ini dia cukup sibuk dan jarang di rumah. Hidupku sedikit tenang tak ada usikan darinya—bayanginnya dia dengan gabut mampir ke kamarku lalu membuka pintu dan tak menutupnya kembali. Duhh sungguh menyebalkan hal-hal kecil seperti itu, kadang dia juga tak mengaku dia diam-diam memakai hoodieku yang sengaja aku gantung di luar lemari.
Aku tidak terlalu menyukai olahraga, paling hanya mengikuti papa golf atau berenang di rumah atau sekedar main bulu tangkis di rumah dengan adik atau papa itupun dulu banget. Setelah latian pertamaku itu cukup membuat otot-otot lenganku sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS
ФанфикKatarina/Katherine: -"sial! lo bikin gue suka cewek!" -"bocah kalau tantrum rasanya pengen gue terkam aja tu perut" -"dih adik cowok gue suka sama pacarku?" Winnie: -"ughhh kenapa sih lo dingin banget!" -"punya Kath gede buanget!" -"hobi kakak gu...