Mansion besar Elangtara~~~
Jam menunjukkan pukul 8 pagi, bapak menteri pertahanan Budi Ranjaya baru saja selesai sarapan dengan ajudan dan sekretaris pribadinya. Dia menoel lengan salah satu pria yang duduk di sebelah kiri nya.
"Yuda, nanti bilangin ke Leo yang semalam kita bicarakan"ucap Bapak.
"Oh iya pak, nanti saya sampaikan"balas Yuda. Pria berusia 27 tahun itu sudah 4 tahun bekerja sebagai sekretaris pribadinya bapak menteri.
"Ya sudah saya mau ke ruang kerja dulu"kata Bapak sambil mengelap mulut nya menggunakan tisu.
Para sekretaris dan ajudan melihat bapak sudah selesai makan. Total sekretaris pribadinya bapak ada 3, lalu untuk ajudan inti yang menjaga dan mengurus keperluan bapak ada 1.
"Kalian lanjut saja dulu kalau belum selesai, saya mau ke ruangan"kata bapak.
"Iya pak"jawab semua.
Yuda yang memang sudah selesai sarapan pun mengikuti bapak keluar dari ruang makan, dia menemui salah satu anggota yang di tugaskan bapak untuk menjemput anak nya di bandara nanti sore.
"anak bapak yang perempuan kata nya mau balik ke Indonesia, kamu disuruh jemput"ucap Yuda.
"Gue?"tanya Leo. Nasi goreng yang di telan seperti nya nyangkut sampai membuat nya harus menepuk cukup keras di bagian dada.
"Emang boleh sekaget itu? Kayak di suruh maling aja"ledek Yuda.
"Kok gue bang?"tanya Leo.
"Bapak yang nyuruh"jawab Yuda.
"Ouh ya udah iya"kata Leo, pasrah karena di suruh bapak.
Leo salah satu anggota pengawal bapak menteri, dia sudah bekerja selama 3 tahun.
"Jangan lupa, nanti siang jemput nya"kata Yuda sekali lagi mengingat kan.
"Iya bang, sip itu mah"
"Jangan sampai salah angkut loh ya, nanti aku kirim foto anak nya bapak"
"Tulis nama nya aja boleh kan di kertas? Biar gak ribet"
"Ya terserah mu, yang penting kamu bawa anak bapak bukan anak orang lain"
"Hehe oke deh"
Setelah selesai berbicara dengan Leo, dia pergi ke ruangan menemui bapak dan membantu pekerjaan bapak di temani ajudan pribadi bapak yang sudah lebih dulu sampai di ruangan.
.
.
.
Skip bandara~~~
Tulisan besar dengan nama KINANA ANDIRA NINGRUM di atas karton pink di angkat ke atas oleh Leo agar orang dengan nama yang tertera datang ke arah nya. Leo menunggu selama 20 menit sampai akhirnya seorang perempuan berbaju kemeja cokelat dengan celana panjang cream dan berkaca mata hitam datang menghampiri nya.
"Misi, Supir bapak ya?"tanya perempuan itu.
"Supir? Masa orang ganteng kayak gue di kira supir, lu siapa?"
"Aku Kinana, yang kamu tulis itu nama aku"
"Oh, kenalin gue Leo anggota pengawal bapak Menhan"
"Ya ampun anggota bapak toh, kirain supir.. maaf ya"
"It's okay, gue terima maaf Lo.. ayo pergi sebelum ada awak media yang datang"
"Oh iya, ayo cepet"
Sebenarnya ada beberapa awak media yang sudah ada di bandara untuk meliput dan mewawancarai anak perempuan menteri pertahanan itu tapi mereka tidak bisa masuk karena ada penjagaan yang ketat. Awak media hanya bisa memotret Kinana dari kejauhan. Kinana yang di lontari banyak pertanyaan hanya bisa tersenyum ramah agar tak menimbulkan kerusuhan.
"Ke supermarket dulu ya, haus"kata Kinana.
"Oke"
"Panggil nya apa nih biar enak? Lebih tua kamu kan?"tanya Kinana.
"Ih gak usah pakai aku kamu, geli... kayak nya usia kita gak beda jauh, gue 25"jawab Leo.
"Oh, aku 22 tahun"
"Beda 3 tahun, pakai gue Lo aja.. biar cepet akrab"kata Leo.
"Oke deh"
Mobil pun melesat ke tempat tujuan pertama mereka yaitu supermarket untuk membeli minuman. Lama kelamaan hubungan mereka jadi lebih dekat karena sefrekuensi dan masing-masing mampu beradaptasi. Tak lama kemudian bisa jadi bestie.
To be continued
Gimana guys??
Jangan lupa like, komen, dan follow!!
Ingat, ini hanya cerita fiktif yang hanya bisa di nikmati di dunia halu!!
Jangan kebawa ke real life!!!
Bijak dalam membaca!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut kulkas 1000 Pintu
FanfictionAnak menteri pertahanan Kinana Andira Ningrum akhirnya pulang ke Indonesia setelah sekian lama tinggal di Jepang. Kepulangan nya justru menimbulkan banyak hal termasuk kepincut cinta dengan ajudan pribadi bapak Tedrick Wijaya Kusuma si kulkas dingin...