Sementara itu di kampus, Kinana dan dua temannya sedang makan siang di kantin. Tiba-tiba saja beberapa orang mengerumuni mereka dan berdesakkan.
"kinana, lo anak menteri pertahanan kan?"
"Astaga, ternyata benar lo anak nya pak Budi!"
"Anjir, kita satu kampus sama anak menteri!"
"Kok Lo gak bilang? Kenal sama Mayor Tedrick gak?"
"Minta nomor mayor dong, plis nanti gue kasih tas branded yang mahal!"
"Eh suruh mas ted buka gembok Ig dong"
"Lo masuk ke universitas ini Jalur bapak Lo ya? Enak banget"
"Kenalin gue ke mayor dong, gue pengen foto sama dia!"
"Lo mau gak jadi temen gue?"
Kinana bahkan sampai sulit menelan makanan yang ada di mulut nya. Juan dan Shania saling memandang satu sama lain, mereka tidak pernah menyebarkan latar belakang keluarga Kinana jadi merasa bingung dengan kerumunan ini.
"Oh pantas! Lo trending di medsos nana!"kata Juan.
"Hah?!!"
"Iya na, liat nih ada beritanya juga"
"Duh gimana dong?!"
Juan mengambil alih suasana yang ricuh.
"Kalian semua tenang! Jangan membuat kericuhan, memang benar dia anak bapak menteri pertahanan tapi dia bukan artis yang bisa di kerumunin kayak gini.. dia manusia biasanya juga, cuman beda pekerjaan aja bapak kalian sama bapak dia"kata Juan.
"Iya, kalian biasa aja dong kalau udah tau.. kasian si Nana nya"sahut Shania.
Kinana tersenyum ramah, dia tidak boleh berekspresi berlebihan karena bisa berpengaruh terhadap pekerjaan bapak nya.
"Salam kenal semua nya, saya perkenalkan diri dengan layak dulu.. nama saya Kinana Andira Ningrum, saya anak bapak menteri pertahanan Budi Ranjaya.. semoga kita bisa jadi teman baik"kata Kinana, mau tak mau dia harus bersikap ramah agar tak menimbulkan masalah.
Mereka merespon dengan baik tapi ada juga yang minta foto dengan Kinana padahal dia bukan selebgram atau artis yang terkenal, dia hanya seorang anak perempuan biasa.
"Eum, saya mohon untuk semua nya bersikap biasa saja dan jangan mengistimewakan saya.. saya hanya manusia biasa"kata Kinana.
"Suruh mayor buka gembok Ig ya"
"Enak banget bisa ketemu sama mayor! Gue mau juga"
"Mayor punya akun Tuktok gak?"
"Gue fans lama dia sampai sekarang belum di ACC!! Tolongin ya"
Kinana mengangguk saja supaya cepat selesai. Perlahan kerumunan mulai berkurang, cegil-cegil mayor Tedrick juga sudah pergi dan akhirnya Kinana bisa bernafas lega.
"Kok Lo gak tau sih Lo trending?"tanya Juan.
"Gue gak ada waktu buat buka medsos"jawab Kinana.
"Terus Lo ngapain aja?"
"Belajar dong, terus main sama bapak"
"Lo main apa sama bapak menteri?"tanya Juan, dia serius penasaran tingkat tinggi.
"Menurut Lo aja lah, kalau lo main apa sama bokap Lo sendiri?"kini Kinana yang balik bertanya.
"Eum, main game.. olahraga sih kalau sore"
"Ya kurang lebih gitu juga gue sama bapak"
"Ooooh gitu ya"
"Jadi gimana na? Lo udah terkenal gini satu kampus"ucap Shania.
"Yah mau gimana lagi, jalanin aja"
"Lo butuh ajudan juga?"tanya Juan.
"Yaelah, emang gue apaan coba butuh ajudan.. gak lah ribet tau"kata Kinana.
"Sekarang banyak yang mau kenal dan berteman sama Lo, apalagi cegil-cegil mayor Tedrick.. tapi serius deh emang lo bisa bikin si kulkas dingin itu buka gembok Ig nya?"tanya Shania.
Kinana menggeleng sambil menyengir padahal tadi dia mengangguk paling serius saat di tanya cegil-cegil itu, ternyata hanya jawaban palsu.
"Itu urusan mayor nya, gue gak ada hak buat nyuruh dia"kata Kinana.
"Iya juga sih"
Ternyata kehidupan nya di kampus telah berubah 180 derajat.
To be continued
Hi, gimana sama ceritanya?
Jangan lupa like, komen, dan Follow ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut kulkas 1000 Pintu
FanfictionAnak menteri pertahanan Kinana Andira Ningrum akhirnya pulang ke Indonesia setelah sekian lama tinggal di Jepang. Kepulangan nya justru menimbulkan banyak hal termasuk kepincut cinta dengan ajudan pribadi bapak Tedrick Wijaya Kusuma si kulkas dingin...