Seminggu kemudian ~~~
Kinana sudah bersiap untuk pergi ke kampus, dia mengambil jurusan kedokteran di universitas Indonesia. Seharusnya dia di antar oleh Leo tapi karena laki-laki itu ada kerjaan dia pun berinisiatif untuk pergi sendirian. Saat keluar dari Elangtara menuju parkiran dia bertemu dengan ajudan pribadi bapak.
"Pagi mas Tedrick"sapa Kinana. Awalnya dia tidak ingin menyapa tapi pandangan mereka bertemu dan dia rasa senyum saja tidak sopan.
"Pagi"jawab Tedrick.
"Hari ini agenda bapak kemana mas?"tanya nya untuk basa-basi.
"Siang nanti bapak ke Pekanbaru Riau"
"Ooooh gitu ya"
"Iya"
"Kalau gitu duluan ya mas, mau berangkat kuliah"
"Sendiri?"tanya Tedrick.
"Iya mas"
"Leo mana? Kan dia di suruh bapak untuk antar jemput kamu"
"Leo ada kerjaan mas, jadi aku pergi sendiri aja.. kan udah besar juga"
"Oh iya lah, saya masuk dulu"
"Iya mas silahkan"
Setelah sekian lama tinggal di Elangtara percakapan tadi cukup lama bagi Kinana, sangat menegangkan bagi nya. di lihat dari dekat atau pun jauh, menurut Kinana pria matang itu sangat tampan. Wajar jika dia jadi idola perempuan satu Indonesia sekarang, aura nya berkharisma dan wangi. Pantas ada banyak gosip dan rumor kencan tentang dia dan salah satu nya dengan artis di media sosial.
"Duh jadi penasaran deh, boleh nanya gak ya?"gumam Kinana, penasaran sama rumor yang beredar itu benar atau tidak.
.
.
.
Skip kampus ~~~
Kinana menjalani kehidupan kampus nya dengan aman dan damai karena tidak banyak ada yang tau kalau dia adalah anak menteri pertahanan. Hanya beberapa orang dekat nya saja, dia juga meminta orang yang tau agar tidak menyebarkan layar belakang keluarga nya.
"Eh, Nana.. lu kan tinggal di Elangtara, pasti jumpa mas ted kan?"tanya Shania. Teman sejurusan nya.
"Iya jumpa, kenapa?"
"Boleh gak gue mampir main ke Elangtara supaya bisa ketemu sama mas ted, gue ngefans banget!!"
"Eum boleh aja sih tapi mas Tedrick itu jarang ada di Elangtara, biasanya kerja sama bapak di Jakarta Selatan"
"Yah, kapan dong bisa ketemu sama idola gue.. mumpung jalur orang dalam hehe"
"Nanti kalau ada kerja kelompok lagi kita buat di Elangtara aja, gimana?"
"Serius?! Bener kan?!"
"Iya serius dan benar tapi jangan kasih tau siapapun"
"Sip!!"
"Oke deh, yuk ke kantin"
"Tunggu Juan, dia belum keluar tuh"
"Oh iya, lama banget sih tuh anak"
"Biasalah, si ambis pasti butuh waktu untuk nyelesain kuis itu"
"Hahaha iya juga"
Beberapa hari kuliah Kianana sudah mendapatkan dua teman dekat Shania dan Juan karena sebelumnya mereka sudah berteman di media sosial dan pernah bertemu juga di Jepang jadi tak butuh waktu lama untuk mencari teman baru.
.
.
Skip Pesawat~~~
Bapak dan para anggota nya sudah berada di pesawat yang siap terbang ke Pekanbaru Riau untuk menghadiri acara peresmian air bersih yang biayai oleh bapak menggunakan uang pribadinya. Untuk hari ini agenda bapak hanya satu jadi dia bisa pulang sebelum malam dan berbincang-bincang lagi dengan Kinana, sebagai orang tua dia juga ingin menghabiskan waktu senggang nya dengan anak semata wayang nya itu.
"Yuda, apa ada berita yang menayangkan soal kinana?"tanya bapak.
"Ada pak, mbak Nana sekarang trending di media sosial karena kepulangan nya ke Indonesia setelah lama di Jepang, untung saat pulang di bandara sudah di jaga"kata Yuda menjawab pertanyaan bapak.
"Iya pak, ada juga yang mau mengundang mbak Nana ke acara televisi dan podcast.. apa disetujui pak?"tanya Rendi.
"Kalau acara begitu tanya saja langsung ke orang nya, bapak gak bisa memutuskan karena itu hak nya Nana"
"Baik pak"
Semua percakapan itu terdengar oleh Tedrick, dia tidak ikut campur dan hanya mendengarkan saja karena bukan urusan nya tapi di pikiran nya ada ide untuk memecahkan masalah bapak yang khawatir dengan kehidupan putri nya.
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepincut kulkas 1000 Pintu
FanfictionAnak menteri pertahanan Kinana Andira Ningrum akhirnya pulang ke Indonesia setelah sekian lama tinggal di Jepang. Kepulangan nya justru menimbulkan banyak hal termasuk kepincut cinta dengan ajudan pribadi bapak Tedrick Wijaya Kusuma si kulkas dingin...