16

356 29 2
                                    

Kinana kaget melihat kehadiran mayor Tedrick setelah keluar dari dapur, tidak di sangka akan bertemu secepat ini. Tedrick sendiri merasa aneh dengan ekspresi kaget Kinana seakan melihat hantu menyeramkan.

"Eh, mas Tedrick"

"Kenapa?"

"Gak ada apa-apa, abis minum aja"

"Oh gitu ya, kamu udah dengar perintah bapak kan?"

"Udah mas, tadi bapak kasih tau"

"Sore nanti saya tunggu di lapangan belakang, pakai baju yang nyaman untuk olahraga"

"Harus ya mas? Gak bisa besok?"

"Kita lakukan 3 kali dalam seminggu dan nanti kita mulai olahraga pertama nya.. besok saya sama bapak ke luar kota jadi tidak bisa olahraga"kata mayor Tedrick dengan tegas.

"Oke siap"Kinana malah mengiyakan dengan mudah, emangnya sesulit itu kah menolak perintah beliau?.

Atau susah menolak pesona beliau?.

"Permisi mas, saya duluan"

"Ya silahkan"

Kinana memilih untuk pergi karena dia harus ke laundry mengambil pakaian Leo dan tidak ada cara lain untuk menolak perintah mutlak bapak dan mayor Tedrick.

"Ya sudahlah, hanya olahraga.. apa susah nya kan?"gumam Kinana.

.

.

.

Skip sore~~~

"Aduh mas... Gak bisa ini, gak bisa.. saya gak kuat, capek loh"eluhan Kinana sudah terdengar sejak tadi padahal baru mulai.

Baru di suruh plank selama 1 menit saja Kinana sudah mengeluh panjang lebar membuat Mayor Tedrick semakin tegas.

"Sebentar lagi selesai, tahan dulu"

"Gak bisa...gak bisa, capek!"akhirnya kinana tumbang. Rasa nya seperti di ambang kematian.

"56 detik, sedikit lagi sampai satu menit.. ulang dari awal!"

"Hah?!!"

"Ayo mulai"

"Belum selesai nafas mas, bentar dong"

"Dari tadi gak nafas? Maka nya atur nafas kamu supaya gak terlalu kelelahan"

"Iya mas iya"

Kinana bersiap untuk plank kedua kalinya di atas matrasnya.

"Ambil posisi dengan benar, sudah toh?"

"Iya sudah ini"

"Satu, dua, tiga, Tahan!"

Mayor Tedrick menekan stopwatch sementara Kinana melakukan plank 1 menit nya dengan susah payah dan akhirnya tercapai walau harus bertarung dengan nyawa, agak lebay tapi itu yang di rasakan Kinana.

"Atur nafas kamu, bisa kok ini satu menit"kata mayor Tedrick.

"Hufff..huffff..hufff.. capek banget"

"Istirahat 3 menit, abis itu kita lari 5 putaran kolam ikan itu"

"5 putaran? Mas mau kaki saya kayak bang Leo? Jadi jeli?"

"Emang kaki leo jadi jeli? Saya liat masih seperti kaki manusia pada umumnya"

"Ya tapi rasa nya kayak jeli mas"

"Mana ada kaki rasa jeli, ngarang kamu ini"terlihat sedikit senyuman di wajah mayor Tedrick karena perkataan Kinana.

Kinana menotis senyuman itu, manis sekali. Jarang bisa lihat beliau senyum sejak beliau viral.

"Hmm, ya udah iya.. saya nurut"demi melihat senyuman itu lagi?. Enggak sih. Dikit mungkin?.

"Bagus, sudah istirahat nya.. bangun"

"Hah? Cepet banget, belum minum"

"Ya udah minum sana"

"Oke"

Setelah minum Kinana dan mayor Tedrick lari 5 putaran kolam ikan yang cukup besar milik bapak, tentu saja dia merasa lelah tapi tidak dengan sang Mayor. Awalnya Kinana kira tidak akan seberat itu tapi setelah lari 5 putaran dan istirahat 5 menit, mereka mulai lompat tali 100 lompatan selama 2 kali, kemudian angkat beban 3kg, melakukan jump squat, pull up dan latihan berat lain nya sampai Jam 5.

Banyak hal mereka lalui bersama, kinana menikmati itu. Hanya saja sekarang tubuh nya jadi sakit dan pegal.

"Aduh pegal banget.. bapaaaaak, Nana mau balik ke Jepang aja kalau gini jadi nya"

"Bapak mau kamu punya tubuh yang kuat, sehat, bugar, dan gak lemah supaya jauh dari penyakit.. niat bapak itu baik untuk kamu"kata mayor Tedrick.

"Saya tau mas, saya paham sama perintah bapak"

"Ngeluh dikit mau pindah ke Jepang, masa nyerah?"

"Enggak mas enggak nyerah"

"Semangat ya, saya akan selalu dampingi kamu.. jangan khawatir"

Meleleh hati mungil Kinana mendengar kata-kata super hangat dari Mayor Tedrick, dia bahkan tidak bisa menyembunyikan senyuman nya.

"Senyum aja, cantik kok"kata mayor Tedrick.



To be continued~~~

Huwaaaah!!(≧▽≦)

( ꈍᴗꈍ) komen cepat kalian komen!!!

Super sadly guys, cerita ini menjelang ending yaaaa(◠‿◕)

Ga sabar deh post lebih banyak

Kalau mau next update nya lebih dari satu like, komen, dan follow dong

Kepincut kulkas 1000 PintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang