20

97 11 2
                                    

Skip mobil~~~

Akhirnya setelah selesai dengan segala urusan di mall, Kinana dan Mayor tedrick kembali ke mobil. Di dalam mall cukup riuweh dan ramai tapi mereka berdua bisa keluar dengan mudah. Kinana senang bisa memberikan hadiah yang dia sukai ke sang Mayor.

"Sebelum nya selamat ulang tahun ya mas, makasih udah jagain bapak selama aku di jepang dan makasih jagain aku disini... aku yakin mas sibuk sama kerjaan dan harus selalu di samping bapak tapi hari ini mau temanin aku ke mall yang ramai itu.. makasih juga udah menerima hadiah yang aku kasih walau cuman boneka dan album foto"ucap Kinana.

Mayor tedrick tersenyum, dia mengangguk menanggapi ucapan Kinana dengan sepenuh hati.
"sebagai ajudan bapak, harus selalu disamping, selalu ada untuk bapak dan jagain kamu.. itu sudah jadi tanggung jawab saya, untuk hadiah saya terima apapun itu walau cuman boneka dan album foto, boneka nya lucu tapi kenapa teddy bear?"

"Aku suka boneka teddy bear cokelat"

"Jadi kamu kasih hadiah yang kamu suka ke saya?"

"Iya, dan teddy bear itu mirip sama mas hehe"

"Mirip sama saya? Mirip dari mana nya?"

"Dari muka nya"

"Hah? Masa sih? Saya kan gak berbulu"

"Pfffttt, gak gitu mas.. muka nya mirip mas tedrick yang lucu gitu hahahahaha"

"Saya lucu?"

Kinana terdiam, dia keceplosan memuji mayor tedrick.
"I—iya gitu deh, udah jangan di pikirin.. ayo pulang nanti bapak nyari loh"

Mayor menghidupkan mobil untuk bersiap melesat kembali ke Elangtara.
"Hmm, padahal saya sangar loh.. kamu gak takut sama saya?"

"Ta—takut dikit, apalagi kalau lagi sesi olahraga.. serem banget"

"hahahahahaha serem ya, tapi baguskan kamu jadi rajin olahraga"

Kinana melihat Mayor tertawa lepas membuat nya tersenyum salah tingkah, tawa itu sangat tidak ramah untuk hati mungil nya.

Sembari membicarakan banyak hal mereka melesat kembali ke Elangtara. Kinana menyadari satu hal karena kepergian nya hanya berdua dengan Mayor yakni dia merasa semakin dekat seperti teman dan sedikit demi sedikit menghapus kecanggungan yang pernah ada.

"Ternyata mas tedrick orang nya lucu dan gak seseram itu.. aneh banget kok gue suka sama senyuman nya ya? Ada apa ini? Jantung gue gak aman sama sekali!! Plis nih orang makin berumur malah makin keliatan muda dan berkharisma!"batin Kinana.

.

.

.

Skip malam~~~

Beberapa teman dan anak buah mayor tedrick ternyata menyiapkan kejutan ulang tahun untuk nya, total ada 4 kue ulang tahun dan ada beberapa hadiah dari fans yang di kirim ke rumah pribadi mayor.

"Ted, tiup dulu kue nya ted"ucap Panji.

"Nyanyi dulu lah woi.. belum nyanyi masa langsung tiup lilin nya"ucap Bayu.

"Apa kalian ini, hahaha.. saya udah tua gak perlu kejutan kayak gini"kata Mayor, dia malu karena di beri kejutan tak terduga.

"Gak apa-apa pak mayor, justru semakin tambah tua harus ada kejutan dan kue nya"kata Franky.

Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Mayor tedrick dan memberikan selamat lalu mayor meniup semua lilin setelah berdoa di dalam hati nya.

"Makasih ya makasih kue nya.. makasih ucapan nya"kata Mayor.

"Iya mayor sama-sama"ucap mereka.

"Itu hadiah dari fans mau di bawa kemana?"tanya Danu, salah satu anah buah.

"Masukin aja ke dalam rumah nanti biar saya tata.. sebenarnya saya sungkan mau terima tapi sudah di berikan di buang juga tidak boleh"jawab Mayor tedrick.

"Ternyata pak mayor masih viral ya, banyak yang ngasih selamat dan hadiah"kata Franky.

"Iya, mereka sayang ke bapak sampai ke ajudan-ajudan nya hahahaha"sambung Bayu.

"Di live tiktouk tadi juga banyak yang ngasih selamat dan give pak, terus ada yang minta untuk di acc akun facetagramnya hahaha, masih aja mereka nunggu untuk di acc"kata Franky.

"Saya sibuk, gak ada waktu untuk login facetagram.. kalau mau live tolong jangan nampakin muka saya, takut nya muncul kericuhan"pinta Mayor.

"Siap pak"ucap Franky.

"Oke pak, aman itu"ucap Danu.

"Ya udah makan aja itu kue nya, potong terus bagikan ke yang lain"

"Siap, siap"ucap Panji.

Setelah itu mayor masuk ke dalam rumah untuk istirahat dan ketika membuka jas nya boneka teddy bear cokelat pemberian Kinana terjatuh, boneka itu kecil dan bisa di kantongin, itu bagian yang di sukai Mayor. Dia bisa membawa boneka itu kemana pun dia pergi.

"Mirip sama saya? Ada-ada saja"kata Mayor sambil menatap ke arah boneka itu.








To be continued

Jangan lupa komen, like dan follow!!

Author harap kalian gak bosan hehe😘

See you in the next chapter readersss😃

Kepincut kulkas 1000 PintuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang