War Of Heart—Page 21
•
•Siapa yang kangen Shafira? Cewek baik hati, imut, gemesin dan rajin menabung ini🥰🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak ya manis😘
__________
"Sha... Bangun Misha,"
Jiwa Misha seakan ditarik hingga sipemilik nama terbangun dari tidurnya. Mata gadis tersebut menyipit, berusaha membiasakan diri dengan cahaya lampu yang terang benderang.
Hal pertama yang tertangkap retinanya adalah wajah Reinard yang menawan. Mata pria itu terus menatapnya, seolah menanti Misha untuk segera bangun dan menghampirinya.
"Sarapan dulu." Setelahnya, Reinard memalingkan wajah.
Misha segera bangkit, berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka sekaligus menggosok gigi. Sebelum keluar, ia mengecek lengannya yang terdapat bercak darah di kain kasa tersebut. Mungkin sewaktu tidur tangannya menggesek sesuatu hingga memancing cairan merah itu untuk keluar.
"Makasih Kak Rei," Ucapnya sambil menjangkau piring yang sudah terisi nasi sekaligus lauk. Makanan yang dibelikan Reinard pagi ini adalah ayam goreng dan sup ayam. Kesukaan Misha semua.
Baru merasakan sesuap nasi, Misha menggelengkan kepalanya. Bukan hanya itu, bahunya pun turut bergoyang hingga menarik atensi Reinard untuk menyaksikannya. Reinard tahu Misha menyukainya, dan reaksi gadis itu selalu saja membuatnya gemas. Biasanya pria itu akan tertawa dan mengelus kepalanya, namun kali ini, dia hanya diam mengawasi sang gadis.
Misha menyadarinya, dia tahu kebiasaan Reinard yang satu itu. Mungkin karena kejadian semalam, pria itu jadi mendiamkannya. Wajar saja, pasti dia khawatir sebab tidak ada angin tidak ada hujan, tahu-tahu mendapati Misha berdarah-darah di kamarnya.
Misha memutar otak, berpikir keras untuk membuka obrolan agar ketegangan yang berhasil diciptakan pria itu mencair. Sekiranya, obrolan apa yang disukai Reinard?
"Semalem jadi diserve, Kak? Tamunya?" Tanya Misha.
Reinard menggeleng, "Enggak."
"Umm. Pulang jam berapa sama Kak Razda?"
"Razda pulang duluan jam 10. Tinggal aku sama Shafira... Berdua."
Hah?!!
Misha langsung mendongak, menatap Reinard dengan matanya yang membulat sempurna. Apa katanya? Berdua saja...dengan Shafira?!
KAMU SEDANG MEMBACA
WAR OF HEART
General FictionWARNING⚠️⚠️ [21+] _______ Harapan Misha adalah menyelesaikan 6 bulan masa trainingnya dengan menyenangkan, memiliki teman-teman yang banyak dan tidak ada persaingan. Namun, itu adalah harapannya sebelum ia menginjakkan kakinya di hotel berbintang it...