halaman 10

239 25 2
                                    


  Jam sudah menunjukkan pukul 21.25 cafe sudh tutup dari 25 menit yang lalu jiminie sedang merapikan meja dan brangkasnya tak lupa di kunci kembali lalu keluar dan mengunci pintu cafe...

Saat keluar dia terkejut dengn kehadiran seseorang...

"Hay sayang lama tak bertemu"

"Ma ma mail kenapa kau disini?"

"Aku ada karna kamu sayang, aku merindukan mu"

"Jangan mendekat jangan mendekat kita sudah tak punya hubungan apa apa lgi pergi mail pergi"

"Aku akan pergi tapi bersama mu, ayoo ku antar kau oulang sayang kau lelah bukan"

"A a aku bisa pu pulang sendiri, pergi mail pergi"

"Aku memaksa sayang"

"PERGI AKU BILANG PERGI BRENGSEK KAU PERGI"

"Jangan teriak teriak dong gak papa kok yukk pulang"

"TIDAK AKU TIDAK MAU BRENGSEK"

"KITA PULANG"

jiminie berangsut mundur dia takut dengan suara besar mail, dia trauma, tubuhnya bergetar dia tak bisa menopang dirinya sendiri

Mail maju ingin meraih tangan jiminie namun aksinya terhenti saat mobil yoongi sampai disana

Yoongi yang melihat kejadian itu kaget karna melihat jimini ketakutan dengan tubuh bergetar dan air mata yang mengalir...

Seketika itu yoongi turun dan menghampiri mereka...

"Ada apa ini ?"

"Anda siapa saya menjemput pacar saya"

"Yo yo yoongi tolong akuhhh.........."

Jiminie pingsan dan mail melarikan diri dengan mobilnya...

Yoongi lantas menggendong jiminie masuk dalam mobilnya dan membawanya ke rumah sakit segera,,,,

"Ku mohon bertahanlahh jangan seperti ini"

Yoongi teringat perkataan hoseok tadi di kantor...

Flash back On

"Jadi saat depresi jiminie melakukan hal seperti apa ?"

"Dia hanya termenung sesekali menangis dan berteriak, bila ketakutan datang menghampirinya tubuhnya akan bergetar dan menangis tiada henti saat dia bicara maka di akan pingsan cukup lama bahkan pernah dia tak sadarkan diri selama 1 minggu, putri saya pernah separah itu den yoongi"

"Jadi waktu itu apa yang menyembuhkannya"

"Itu kiki datang menghiburnya dia menceritakan semua hal baik yang bisa jiminie lakukan, dia juga mengajak jiminie jalan jalan menghirup udara segar dan pernah sekali mereka berdua pergi berkemah di puncak itu salah satu tempat yang jiminie sukai"

"Setelah dia sembuh apa pernah dia kambuh lagi?"

"Pernah den waktu itu tiba tiba mail datang memeluknya saat jiminie tengah berbelanja di supermarket dan jiminie tak sadarkan diri selama 3 hari kata dokter jiminie tak boleh takut dan bertemu dengan orang yang menyakitinya di masa lalu karna jenis depresi yang pernah jiminie  alami adalah jenis depresi yang paling susah untuk sembuh den"

"Separah itu?"

"Iya den kalo den yoongi merasa tak mampu maka jangan di teruskan den"

"Kata dokter jiminie sama sekali tak bisa sembuh ?"

"Bisa asal jiminie mampu melawan masa lalunya dan ketakutannya, itu tak mudah den jiminie harus di dampingi oleh orang yang betul betul mampu merubah jiminie mampu membuat jiminie lupa dengan masa masa kelamnya"

"Baiklah paman terimakasih"

"Iya den pesan saya fikirkan baik baik den anak saya separah itu, den yoongi pantas mendapat yang lebih baik"

"Iya paman"

Flash back off

Setelah mengemudi cukup jauh akhirnya yoongi sampai di rumah sakit dn langsung membawa jiminie ke ugd disana jiminie langsung di tagani oleh perawat dan dokter...

Setelah menunggu beberapa menit dokter pun keluar menemui yoongi...

"Keluarga pasien?"

"Saya dok?"

"Maaf anda siapanya ?"

"Saya tunangannya dok"

"Maafkan aku jiminie tapi ini harus " kata dalam hati

"Begini tuan, pasien di dalam ternyata mempunyai riwayat depresi berat, kalau boleh tau apa yang terjadi sebelumnya ?"

Yoongipun menceritakan kejadian tadi yang ia lihat di depan cafe...

"Jadi begitu, baiklah untuk semntara ini pasien belum sadarkan diri dan kita juga gak bisa mastiin kapan dia akan sadar anda saya harap banyak banyak berdoa dan dampingi pasien"

"Iya dok terimkasih"

"Iya, pasien akan di pindahkan ke vvip Mawar sesuai keinginan anda"

"Sekali lagi terimakasih"

Dan dokterpun pergi meninggalkan yoongii...

Yoongi mengikuti arah brangkar jimin dan masuklah mereka di kamar vvip mawar....

Jiminie tertidur sangat cantik walaupun bekas air mata itu masih ada...

"Ku mohon sadar lah, aku akan membantumu melewati semua ini kau hanya perlu percaya padaku jiminie"

Yoongi mengecup kening jiminie lama dan tanpa ia sadari jiminie meneteskan air matanya...

Yoongi bangkit lalu menelpon ayah jiminie, paa dan mamanya serta kiki dan juga tatae...

Setelah menelpon mereka Yoong kembali duduk di samping ranjang jiminie dan memegang tangan gadis itu lembut...

"Aku tau kamu kuat jiminie jadi aku mohon lawan sekali lagi aku disini di sampingmu"

Yoongi terus berbicara sendiri walaupun jiminie masih tetap menutup matanya namun dia dapat mendengar tapi dia terlalu nyaman menutup matanya...

"Aku takut aku takut jika aku membuka mataku kenyataan malah tambah sakit untuk kuterima ,yoongi terimakasih sudah menyelamatkan ku darinya tapi maaf untuk saat ini aku nyaman seperti ini" kata jimin dalam hati



















"Parah sampe masuk rumah sakut hahhaha"

"Emang lo apain?"

"Gak ada gue cuma ngajak dia pulang terus dia ketakutan gitu"

"Gila emang lo dia itu trauma lo tau gak"

"Emnag urusan gue hahhaha ini belum seberapa jika selvi emang bunuh diri seharusnya dia juga kaya gitu biar seimbang"

"Psico lo mail, gue pergi aja dehh"

"Lo harus tetap disini atau lo gue hancurin juga"

"Terserah lo aja sih"















Next
Vote dan komen

Because it's you ❣️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang