Part 2

183 14 3
                                    

Apartmen Raikan, 6 Februari 2024

Keesokan harinya, Fino dan papanya berangkat ke apartemen sekitar tengah hari. Mereka berdua makan siang terlebih dahulu baru setelah itu memulai agenda berbenah unit apartemen yang akan Fino tempati. Barang Fino memang tidak banyak. Papanya memindahkan baju-baju ke lemari, sedangkan Fino menata meja nya dengan pernak-pernik snoopy kesukaannya. Masih ada beberapa dus barang yang belum dikeluarkan termasuk koleksi snoopy Fino yang lainnya namun hari sudah mulai sore.

"Pa, kalo mau pulang, abang gapapa kok ditinggal. Papa kan udah ada janji buat makan malem sama Ms.Love. Nanti telat lho"

"Oh iya!! Papa hampir lupa!! Kamu beneran gpp ditinggal, bang?"

"Aman, pa. Tinggal barang pribadi aja kok yang belum ditata"

"Ya udah kalo gitu, papa tinggal ya. Kabarin papa kalo ada apa-apa, oke?"

"Siap bosku, have a good time, pa. Salam ya pa buat Ms. Love", kata Fino sambil tersenyum kepada papanya.

"Okeeey, siap tuan akan saya sampaikan salamnya", balas Gunsmile sambil tersenyum mengejek, lalu berjalan keluar dari unit anaknya. Ketika berjalan menuju lift, dia berpapasan dengan Pakin.

"Eh, kamu Nur Pakin kan?", tanya Gunsmile

"Loh, om. Di lantai ini?"

"Iya, kamu disini juga?"

"Iya, om. Saya di unit 245. Anak om diunit berapa?"

"Lah, beneran jadi tetangga kita. Hahaha. Anak saya diunit 246"

"Wah! Yang bener om??"

"Yuk sini, saya kenalin sama anak saya, katanya mau bantu jagain", kata Gunsmile kemudian mengajak Pakin untuk menemui Fino.

"Loh, papa ngga jadi pergi?"

"Bang, kenalin ni tetangga abang, di unit sebelah. Namanya Nur Pakin", Gunsmile mengenalkan Pakin kepada anaknya.

"Ha.. halo.. sa.. salam.. kenal..", Pakin tergugup ketika berhadapan langsung dengan dede gemesnya.

"Loh, kenapa jadi gagap? Kemarin biasa aja ngomongnya", tanya Gunsmile heran.

"Eh.. eeeee.. iya.. gpp om, maaf"

"Halo, salam kenal mas. Saya Fino, mulai hari ini saya tinggal disini. Sebelumnya maaf ya kalo nanti bakal terganggu. Saya suka setel musik soalnya"

"Oh.. i.. iya gpp, Fin. Santai aja. Gua juga suka musik kok", balas Pakin berusaha menormalkan degup jantungnya.

"Nah, udah saling kenal kan, jadi kalo ada apa-apa abang bisa tanya Pakin ya", kata Gunsmile pada Fino.

"Anak saya jangan disuruh ngisi TTS ya", kini Gunsmile berbicara dengan Pakin.

"Hee..hee iya om", jawab Pakin dgn cengiran malu-malu.

"Oke kalo gitu, udah hampir telat ini, papa berangkat ya bang. Pakin saya pamit ya titip anak saya"

"Bye, pa"

"Siap om"

"Siap om"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang