Part 8

148 11 8
                                    

AstroDivine, 13 Februari 2024

Pagi ini Fino, Ford beserta tim sudah ada diruang meeting menanti sang CEO hadir. Ketika jam 8 tepat dan terdengar suara pintu terbuka dia menundukkan wajahnya dan menutup matanya, tidak ingin melihat wajah sang CEO. 

"Selamat pagi, pak", sapa para staff.

Fino tidak mendengar balasan dari sapaan itu, dia bahkan tidak mendengar suara apapun. Karena penasaran dia membuka matanya dan dia pun kaget karena semua orang sedang berdiri dan mereka semua kini sedang menatapnya yang masih duduk.

"Se.. selamat.. pagi.. pak", akhirnya Fino ikut berdiri dan mengucapkan salam pada sang CEO yang sedari tadi menatap dirinya dengan wajah galak.

"Ngapain gua takut sih?", batin Fino.

"Ohhh dia divisi ini.. pas banget kalo gitu.. gampang buat gua kerjain", batin Januar.

"Selamat pagi. Silakan duduk dan mari kita mulai meetingnya", ucap Januar.

"Sebelum mulai ke pembahasan, saya izin memperkenalkan staff magang di divisi ini ya, Pak.. Fino, silakan perkenalkan diri kamu dulu ya", kata Mike.

(Mike Siri, 38 tahun. Manajer Digital Marketing, kenal baik dengan Bayu, Wira dan Gunsmile)

Mau tak mau Fino harus kembali bangun dari duduknya lalu memperkenalkan dirinya. Meeting kemudian berlanjut cukup lama, mereka semua membahas banyak poin dengan mendetail bahkan mereka melewatkan coffee break. Hingga ketika jam menunjukkan pukul 11.30 meeting pun disudahi dan para staff diperbolehkan menyantap coffee  break dilanjut dengan makan siang.

"Huaaaaaaaaaaaahhhhh!!!! F banget buat lu J!!! Atasan yg ngga punya perasaan!! Bagusnya gua robek-robek aja tadi itu kertas!! Gua lempar-lempar itu spidol dan gua rusak aja itu infokus!! Seenaknya nyuruh-nyuruh gua. 'Fino ini! Fino itu!'. Dikira gua asistennya kali! Semoga lu keselek cabe pas makan nanti!", begitu keluar dari ruangan dengan geram dalam hati Fino mengeluarkan sumpah serapah untuk Januar .

Dan objek sumpah serapah Fino, menyaksikannya dari jarak yg tidak terlalu jauh.

"Hahaha. Nikmatin penderitaan lu karena udah berani nyenggol gua. Masih mau lu ada disini? Masih berani lu ngeprank gua? Tenang, Ini baru awal, Fin. Bendera perang udah gua kibarin. Kita liat seberapa jauh lu bisa bertahan", dalam hati Januar.

"Are you ok, Fino?", tanya Mike.

"Eh.. Mas.. Saya gpp kok. Cuma agak cape aja. hehe", jawab Fino pelan.

"Kalo gitu ayo dimakan dulu cemilannya, buat nambah energi"

"Iya Mas"

Mike pergi untuk mengambil makanan dan Ford datang menghampiri Fino yang sedang duduk sendirian.

"Fin, lu ngga makan?"

"Nanti aja, Mas"

"Kok cemberut gitu sih? Bete yaa gara-gara yang tadi?", goda Ford.

"Heeee... ngga bete kok. Ini saya senyum kan.. Heeee"

"Hahaha, iya deh iya. Yuk makan dulu. Nanti jam 1 kita masih banyak kerjaan lho, jadi sekarang isi bensin dulu"

"Iya Mas, Saya lagi nunggu kabar dari papa, katanya mau makan siang bareng hari ini"

"Oh gitu.. tapi gua heran deh, kenapa tadi si bos kok demen banget minta lu ngerjain kerjaan yang biasa dikerjain sama asisten dan OB yang standby setiap meeting. Ngga ngerti gua sama si bos.. Ya udah lah ya, mungkin dia mau liat seberapa cekatannya lu Fin. Gua duluan kalo gitu ya"

UNIVERSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang