12. Misi Pertama Chunnin.

174 33 0
                                    

Setelah mendengar kabar Lee yang mengalami cedera cukup fatal, kini Mirei sedang berjalan beriringan dengan Tenten dan Naruto. Mereka berencana untuk menjenguk Lee. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya mereka sampai didepan ruangan tempat Lee melakukan terapi.

Mirei memegang gagang pintu dan mendorong nya masuk kedalam. Di sana, Mirei melihat Lee yang terus berusaha menggerakkan masing-masing kakinya dengan cara bertumpu pada pegangan yang tersedia.

"Hai, Lee, apa kabar?" Tanya Tenten seraya mendekat.

Lee terlihat terkejut lalu tersenyum lebar "Kabar ku baik!"

Mirei menaikan alisnya. Lee berbohong dan Mirei mengetahui itu. Terlihat jelas raut wajahnya kalau ia sedih dan, putus asa mungkin?

"Wah, kau terlihat semangat sekali alis tebal!" Seru Naruto dengan cengiran lebarnya dan Lee merespon dengan senyuman klimis nya yang menyilaukan itu.

Mirei berjalan mendekat lalu menumpukkan kedua lengan nya pada pegangan yang Lee pakai "Jadi, butuh berapa lama kau terapi?"

"Entahlah, Tsunade-sama mengatakan bahwa kaki ku tidak bisa digerakkan lagi dan dia juga menyuruhku untuk berhenti menjadi seorang shinobi."

Sontak Mirei, Tenten dan Naruto terlihat terkejut. Tsunade benar-benar pintar menjatuhkan semangat orang.

Terlihat Naruto tersenyum dan sepertinya berniat menghibur Lee "Kau harus tetap semangat alis tebal! Aku yakin, kau pasti bisa sembuh dan beraktivitas seperti dulu lagi!"

Mirei tersenyum tipis dan menatap kaki Lee yang diperban "Ya, berhentilah menjadi seorang shinobi, Lee."

Seketika mereka semua terdiam mendengar kalimat Mirei barusan. Mirei terkekeh lalu tersenyum ke arah Lee "Berhenti lah menjadi shinobi jika kau merasa menyerah dan tidak memiliki tujuan. Bukankah kau sendiri yang bilang, jika kau tidak memiliki tujuan, maka tidak ada gunanya hidup?"

"Maka dari itu, teruslah berusaha agar kau tidak berhenti menjadi shinobi." Lanjut Mirei dan berhasil membuat Tenten tersenyum lega.

Mirei memeriksa kondisi kaki Lee "Aku mengerti apa yang kau rasakan saat ini Lee. Aku bahkan pernah mencoba untuk melakukan hal bodoh. Kini aku menyesal karena pernah melakukan itu. Dan aku tidak ingin kau menyesal nantinya karena memilih untuk menyerah."

Mirei menatap Lee dan tersenyum lebar hingga menyipitkan matanya "Lagipula, tidak ada hal yang mustahil di dunia ini. Dan aku yakin, kau pasti akan menjadi shinobi yang sangat hebat di kemudian hari."

Lee membelalakkan matanya lalu tersenyum haru "Mirei.. Terimakasih!"

Tenten dan Naruto juga tersenyum ketika melihat sisi hangat dan lembut Mirei yang mereka rindukan.

...

Keesokan harinya, Mirei datang berkunjung ke kantor Hokage untuk mendengarkan apa misi pertamanya sebagai seorang Chunnin. Mirei berjalan dengan santai. Tak lama kemudian Mirei sudah sampai didepan pintu dan beralih mengetuk hingga suara sahutan terdengar barulah Mirei masuk.

"Apa misi yang saya dapatkan?" Tanya Mirei setelah memasuki ruangan.

Tsunade dan Shizune yang tadinya sedang sibuk membaca dokumen beralih dan menatap Mirei "Oh kau, bagus kau datang lebih awal." Ucap Tsunade.

"Misi mu kali ini hanya misi singkat saja. Membantu warga di desa yang berada di dekat perbatasan desa Konoha. Beberapa hari yang lalu mereka diserang oleh beberapa bandit dan menyebabkan kerusakan di beberapa tempat. Tugasmu adalah bantu mereka memperbaiki setiap tempat yang rusak." Jelas Tsunade.

"Apa hanya saya saja yang akan pergi ke sana?" Tanya Mirei dan Tsunade mengangguk.

"Misi ini adalah misi kelas C namun bisa saja berubah menjadi misi kelas B tergantung situasi. Ku harap kau bisa menyelesaikan nya dengan baik tanpa kendala serius."

ReiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang