19. Spesial Filler! - Orang Masa Depan

376 44 14
                                    

DEG!

Mirei terbangun duduk dari tidur nya kala merasakan sesuatu yang tidak normal. Jantung nya berdegup kencang, firasat nya mengatakan sesuatu hal besar akan terjadi.

'Perasaan apa ini?!' batin Mirei khawatir.

Segera saja Mirei keluar dari kamarnya melalui jendela lalu mengelilingi desa Konoha. Hingga didengar nya suara dua orang yang bertabrakan lalu berseru,

"ITTAI!" Seru dua orang itu.

"Oi! Perhatikan langkahmu -ttebasa!"

"Apa katamu?! Seharusnya aku yang bilang begitu -ttebayo! Tidak seharusnya kau berdiri melamun di sini!"

Mirei melompat ke atas salah satu rumah warga untuk mengetahui apa yang terjadi. Dan seketika matanya mendelik terkejut kala melihat seorang bocah bersurai kuning dengan satu lelaki dewasa yang mengenakan jubah dan topi.

"Naruto!!"

Mirei menoleh dan melihat Jiraiya yang sedang berlari dengan hebohnya "Biarkan mereka! Kita sedang dikejar!!"

Naruto seketika berdiri dan bersiap untuk lari "Gah! Aku lupa! Ini semua karena kau Ero-sannin!"

"Kalian sedang dikejar?" Sosok pria dewasa itu bertanya.

"Ya!!" Jiraiya berseru.

"Kalau begitu, serahkan saja pada kami!"

"Benarkah?" Tanya Jiraiya seraya menyerahkan teropong kepada bocah bersurai kuning.

"Ha?"

"Jaa! Terimakasih!" Seru Jiraiya lalu berlari bersama Naruto dengan konyol.

"Kalian tertangkap! Dasar tukang intip!" Terlihat satu orang yang seperti pemilik Onsen lalu wanita-wanita yang mengelilingi pemilik Onsen itu.

"Tunggu sebentar! Kalian salah paham!" Bocah bersurai kuning berseru panik.

"Pelakunya adalah pria dewasa dengan seorang bocah! Jika bukan kalian, lalu apa yang kau pegang itu hah?!"

"Dasar sialan!" Umpat bocah bersurai kuning itu kala menyadari dirinya yang memegang teropong.

...

"Maafkan kami! Tsunade-sama! Maafkan kami!" Ucap Naruto dan Jiraiya bersamaan dengan wajah penuh benjolan.

Tsunade berkacak pinggang "Dua orang bodoh sudah kuberi pelajaran!" Kemudian Tsunade menoleh pada dua orang misterius itu "Lalu kalian berdua!"

"U-Uh! Kami tidak melakukan apapun!" Bocah bersurai kuning menjawab panik.

"Aku sudah tau itu setelah berbicara dengan mereka. Aku Tsunade, Godaime Hokage. Aku tidak mengenal kalian. Apa urusan kalian disini?"

"Kami pemain pertunjukan keliling yang berkelana dari desa ke desa." Pria dewasa itu menjawab lalu mengeluarkan sebuah bola merah dan melemparkannya. Sesaat kemudian pria dewasa itu menjentikkan jari dan bola itu terbuka diikuti kertas-kertas kecil beraneka warna yang turun dengan indah disekitar mereka "Kami bukan shinobi. Tapi kami memakai sedikit Ninjutsu untuk tampil." Lanjut nya.

"Ninjutsu, ya?" Tanya Mirei yang sudah terduduk diatas tiang pembatas didekat Onsen. Seketika semua terkejut karena mereka tidak merasakan kehadiran Mirei.

Mirei menaikan alisnya ketika melihat berbagai pandangan menatapnya "Hm? Ada apa?"

Tsunade berdehem lalu kembali menghadap dua orang misterius dan berucap "Pengamanan desa sedang diperketat karena insiden dua orang Genin yang meninggalkan desa. Kalian mungkin tidak mengerti, tapi dengan kondisi seperti ini, kalian harus diawasi."

ReiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang