Kontrak 19 : Tidur Sekamar II

539 61 7
                                    

Happy reading

*

*

*







Pagi menjelang. Matahari mengintip malu di ufuk timur. Dua manusia masih setia untuk berada di alam mimpinya. Ah mereka benar-benar pasangan yang serasi. Bagaimana tidak, dalam keadaan tidur saja, pasangan itu masih berpelukan.

Sebuah ketukan, mulai mengusik salah satu insan yang tengah terlelap itu. Dirinya yang masih mengumpulkan kesadaran, membuat gadis tersebut belum menyadari posisi tidurnya.

Setelah menyadari posisi tidurnya, gadis itu tersenyum? Tentu tidak, dia kaget. Saking kagetnya gadis itu dengan reflek menendang orang yang tidur disampingnya dan tentunya tak lupa teriakan suara cemprengnya.

"Duh, lo apa-apaan sih" ucap pria yang tak lain adalah Floren. Floren bangkit dengan menggosok pantatnya yang sakit. Sakit lah, dia ditendang oleh Freya sampai jatuh dari tempat tidur.

"Kak Flo yang salah lah, kan udah aku bilang tidur di sofa"

"Lah gue tidur di sofa kok, ga tau kena-" belum selesai Floren melanjutkan ucapannya, dia kembali teringat kejadian tadi malam sebelum dia tidur.

Flashback On

"Iya iya gue tidur di sofa" potong Floren sembari menahan tangan Freya yang hendak keluar kamar itu.

Senyuman langsung merekah di bibir Freya. Dia telah berhasil menang diperdebatan malam ini. "Nah dari tadi dong"

Pastinya Floren tidak langsung tertidur, dia lebih memilih menggulirkan ponsel pintarnya. Mencari video-video lucu di sosial media untuk hiburan. Hal yang biasa dia lakukan untuk melepas penat setelah bekerja seharian.

30 menit berlalu, rasa kantuk mulai menyerang Floren. Dia pun mematikan ponselnya dan meletakkannya di meja kecil dekat sofa.

Setelah beberapa kali berganti posisi tidur, posisi yang nyaman belum juga dia dapatkan.

"Ah ga enak banget tidur di sofa ini" gumamnya kesal karena belum bisa tidur.

"Bodo lah, tidur di kasur aja" lanjutnya.

Kemudian Floren berjalan menuju kasur. Setelah memastikan Freya sudah terlelap, Floren mengambil tempat di bagian tepi kasur yang pastinya berjarak dengan Freya.

Dengan perlahan dia naik ke kasur, jaga-jaga agar gadis itu tidak terbangun. Kalau bangun kan bisa berabe.

Setelah mendapatkan posisi nyaman, secara perlahan matanya pun mulai terlelap. Hingga dia benar-benar tertidur dan tidak mengetahui kejadian selanjutnya.

Flashback Off

"Kenapa diam? Pasti kakak mau apa-apain aku ya" ucap Freya sambil menutupi dadanya seolah untuk melindungi dirinya.

"Dih, ogah gue sama dada datar kaya lo" ujar Floren beranjak dari tempatnya berdiri menuju kamar mandi.

"Enak aja, mana ada datar" gumam Freya sambil melihat ke dalam kaos oversizenya.

Freya merasa lebih segar. Setelah bersih-bersih dia segera turun ke bawah menyusul Floren yang sepertinya sudah duluan.

Sesampainya di ruang makan, ternyata semua orang sudah berkumpul. Tapi masih ada yang belum datang ke meja makan. "Kaya ada yang kurang, tapi siapa ya? O iya..." gumam Freya saat dirinya menyadari seseorang yang tidak berada di sana.

NIKAH KONTRAK?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang