"Kalo kamu tweet nanti Gupi marah-marah", ucap Gawin yang melirik layar ponsel Joss. Joss sedang sibuk membuka aplikasi x pada ponsel pintarnya itu.
"Biarin... aku juga mau pamer", jawab Joss sambil tersenyum menang. Keduanya tengah asik menonton film sambil menikmati makanan ringan yang tadi mereka beli di supermarket.
"Tuh kan sampe mau ke sini... ini Gupi beneran chat aku loh!", ucap Gawin yang mengecek notifikasi pesan pada layar ponsel pintarnya.
"Gulf kan kemarin udah nginep... malem ini kamu punya aku"
"Ha... HAH?!!!?!", Gawin membulatkan matanya menatap horor Joss. Pipi Gawin terasa terbakar. Jantungnya berdegup cepat mendengar ucapan Joss.
Joss mendekatkan wajahnya pada Gawin dan menatap Gawin dalam. Otomatis Gawin memundurkan badannya dan membuang muka menghindari tatapan Joss.
"J-Joss!!!", Gawin tersentak ketika Joss tiba-tiba mendorong tubuh Gawin. Joss mengungkung tubuh Gawin di bawahnya dan menatap Gawin tajam. Jantung Gawin berdetak kian cepat tiap detiknya.
"Jangan nangis lagi ya... aku ga suka liat kamu nangis", ucap Joss hampir berbisik.
"Hhmmm...", Gawin hanya berdeham dan membuang muka. Ia terlalu malu untuk menatap Joss yang berada di atasnya.
"Ya udah yuk tidur, besok kan kita ada kelas", ucap Joss seraya menarik tubuh Gawin agar terduduk.
"Joss... makasih...", ucap Gawin pelan. Seperti biasa Joss mengusak rambut Gawin hingga berantakan dan berakhir mendapat cubitan dipinggangnya.
✨kindly hit the vote✨
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
Fanfictionwhat if Gawin didn't end up with Podd but turns out to be soon Joss's fiancé from Lunch Box universe~
