Sabtu pagi Joss sudah memarkiran mobil kesayangannya di depan rumah berpagar hitam. Tentu saja akibat kicauan Gulf di tengah malam. Joss tidak tenang, ingin rasanya ia memaki temannya itu. Dirinya tidak bisa tidur semalaman. Menunggu sampai matahari terbit demi mengetahui kepastian. Tetapi ia juga tahu bahwa dirinya tidak punya hak. Siapa peduli, intinya ia hanya ingin tahu secara langsung dari sang pujaan hati.
"Loh Joss tumben pagi banget?", ucap bunda yang kebetulan membuka pintu rumah hendak keluar. Joss mengangguk kecil dan tersenyum manis.
"Kamu tahu lah ya jam segini adek belum bangun kalo sabtu, kamu tunggu aja paling bentar lagi sih, eh kamu temenin bunda belanja sayur aja yuk", oceh bunda panjang lebar dan langsung menarik lengan Joss tanpa menunggu jawaban. Tanpa bertanya bunda sudah tahu yang dicari Joss pasti anak semata wayangnya.
"Eh? I...iya bunda", Joss bingung dan hanya pasrah di tarik bunda, menuju tukang sayur langganan tidak jauh dari rumah.
"Mang tomat stengah kilo... terus biasa ya ayamnya 1/2 ekor tolong di bersihin... cabe segini lima ribu? Kok naik terus sih mang...", oceh bunda sambil sibuk memilih-milih sayur. Joss hanya bisa diam dan memerhatikan bunda. Bisik-bisik ibu-ibu komplek mulai terdengar di telinga Joss.
"Ealahhh buk.. ini toh pacaranya mas Gawin?"
"Baik banget loh mas nya mau nemenin bundanya mas Gawin belanja pagi-pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Make You Mine
Fanfictionwhat if Gawin didn't end up with Podd but turns out to be soon Joss's fiancé from Lunch Box universe~