"Setiap orang mempunyai luka dan masalahnya masing-masing, hanya bentuknya saja yang tidak sama."
***
Alesha Queen Alexander Seorang anak yang mempunyai keluarga yang telah hancur, akibat perselingkuhan yang ayahnya lakukan.
Alesha mempunyai tunanga...
"Aku tau, jika aku tidak berarti dalam hidupKalian, tapi setidaknya tolong aku untuk Kali ini, tuhannn tolong kirimkan seseorang Untuk membantuku." Alesha Queen Alexander
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah pagi yang mendung, meskipun mendung, tapi ini adalah keberuntungan bagi siswa-siswi SMA Andromeda. Karna hari ini adalah hari Senin, jadi mereka tidak perlu bersusah payah berpanas-panasan.
Setelah selesai melakukan upacara bendera, mereka pun bubar dan mulai memasuki kelas masing-masing.
Dikelas IPA 2 kini ada seorang gadis yang menelengkupkan wajahnya keatas meja. Gadis itu lelah karna pas upacara tadi terus berdiri karna ceramah panjang lebar dari kepala sekolah.
"Pssht, lesha bangun buk Wati udah masuk, woiii." Bisi Adel dengan pelan kepada Alesha sahabatnya.
Namun, gadis itu tak kunjung bangun. "Itu yang tidur siapa? Bangunnn." Teriak Bu Wati guru kimia.
"Sha, bangunnn Bu Wati manggil Lo." Sahut Adel , sambil menoel tangan Alesha.
Alesha yang merasakan tangannya ditoel oleh seseorang pun menyahut kesal. "Apa sih, ganggu orang tidur aja." Balas Adel dengan nada teriak. Seisi kelas yang sedang hening itu, mendengar teriakan Alesha. Alesha, mampus Lo batin mereka.
"ALESHA, BANGUN KAMU." Bu Wati yang tau jika gadis itu adalah Alesha, langsung marah, seperti singa yang siap-siap menerkam mangsanya
Alesha yang mendengar itupun, sontak mengangkat kepalanya menuju Asal suara, dan dia melihat Bu Wati yang siap-siap meledakkan amarahnya.
"Eh, ibu gimana kabar ibu, baik?" Tanya Alesha cengengsan.
"Kabar saya baik, yang gak baik itu kabar kamu." Jawab Bu Wati.
Alesha yang mendengar itupun menyatukan kedua alisnya bingung. "Ibu, gak liat kabar saya baik, kok ibu bilang kabar saya gak baik sih, Bu."
"Iya, kabar kamu memang tidak baik, karna kamu akan mendapatkan hukuman hormat ke tiang bendera." Balas Bu Wati kepada muridnya yang nakal itu.
"Yah, ibu gak boleh gitu sama murid ibu yang satu ini." Ujar Alesha kepada sang guru.
"Gak ada, pokoknya sekarang kamu, keluar." Bu Wati menunjuk pintu keluar kepada sang murid.
Alesha yang mendengar itupun menghela napas, dengan langkah kaki yang menuju keluar kelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.