"jangan pernah bertanya kenapa Seseorang berubah, because seseorang Berubah akibat sikap orang-orang Disekitarnya."
-Not now-~0•0~
Mereka hanya diam, dan kemudian keluar menuju gadis itu.
Mereka berdelapan. duduk dilantai yang dialasi karpet.
Shilla mengambil botol yang ada diatas meja dan kembali duduk.
"Siap?"
Mereka mengangguk.
Shilla memutar botolnya dan botol tersebut berhenti didepan melati.
"Truth or Dare?" Tanya shilla tersenyum.
"Truth." Jawabnya dengan tenang.
"Biar gue yang kasih pertanyaan." Sahut Rahma duluan. Mereka mengangguk.
"Jawab dengan jujur."
Melati mengangguk yakin.
"Ada hubungan apa Lo sama Khalil?" Tubuh gadis itu menegang saat mendengar pertanyaan dari sahabatnya, Rahma tersenyum penuh kemenangan.
Yasmin, dan Adel menunggu jawaban dari melati. Sedangkan Alesha, suci, senja dan shilla menatap melati dengan tenang dan Rahma yang tersenyum.
"A-anu... Itu..." Gugupnya.
"Ck, tinggal jawab aja gak usah gugup Lo." Decak Adel.
"Gue sama Khalil... Pacaran." Melati memelankan kata 'Pacaran'.
Yasmin dan Adel membulatkan mata mereka terkejut.
"Wah, gitu Lo sama bestie sendiri. Pacaran gak bilang-bilang. PJ jangan lupa." Ujar Yasmin dan Adel bersamaan.
"Heh, bukan gue doang. Noh shilla sama suci juga." Tunjuknya kepada kedua gadis itu yang kini tengah menatapnya tajam.
"Wah... Ternyata Lo berdua juga?"
"Siapa pacar kalian?" Tanya Yasmin.
"Gavin."
"Bang Dio."
Jawab mereka bersamaan dan menundukkan wajah mereka yang kini malu.
"Wah... Ternyata teman gue pada diam-diam menghanyutkan." Ujar Adel dramatis.
"Heh, Lo juga kali, kak." Balas suci.
"Iya, jangan pikir kami gak tau ya." Sambung senja.
"H-hah? Gue ngapain emang?" Gugupnya sekarang situasinya menjadi terbalik.
"Iya, Lo pikir kami gak tau kalau Lo, lagi Pdkt sama kak Raihan dan Lo juga ja. Lo juga lagi pdkt sama kak bintang kan??" Celetuk Yasmin tersenyum.
"Nggak, ka-ta si-siapa?" Elak mereka.
"Alesha juga tau kali. Jadi, pokonya kalian berenam traktir gue sama Alesha." Ujar Yasmin tersenyum senang.
"Lo juga. Gue dengar dari Tante Lo mau dijodohin." Celetuk Alesha yang sedari tadi diam.
Skakmat.
"Nah, Lo juga."
"Eh, tapi yang mau dijodohin sama Lo siapa min? CEO, ketua OSIS, ketua geng motor, atau apa?" Tanya Adel secara beruntun dengan imajinasinya yang diluar nalar dan mata yang berbinar, pasalnya dia adalah anak Wattpad garis keras.
"Heh, mana mungkin. Makanya, jangan kebanyakan baca Wattpad Lo." Ujar Rahma yang disebelah Adel mendorong kepalanya.
"Ish, gak usah didorong juga." Kesal Adel.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALESHA
Altele"Setiap orang mempunyai luka dan masalahnya masing-masing, hanya bentuknya saja yang tidak sama." *** Alesha Queen Alexander Seorang anak yang mempunyai keluarga yang telah hancur, akibat perselingkuhan yang ayahnya lakukan. Alesha mempunyai tunanga...