ALESHA

19. ALESHA

"jangan sampai lengah dengan kebahagiaan sementara yang diberikan semesta, karna itu akan jadi Boomerang untukmu dimasa depan."

Elgara cowok itu sedang berkumpul dengan teman-temannya.

"Eh, si Xabiru mana El?" Tanya Algan, pasalnya di saat dia tiba disini dia tidak melihat cowok itu sama sekali.

"Ada urusan keluarga." Elgara tau, karna Xabiru mengiriminya pesan bahwa dia tidak bisa ikut karna ada urusan keluarga.

Algan mengangguk.

"Kalian tau gak?" Ujar Khalil yang berada di tengah-tengah Algan dan Gavin.

"Nggak." Jawab Algan dan Gavin secara bersamaan.

Khalil mendengus kesal, "gue belum ngomong."

Mereka mengangkat bahu acuh.

"Apa emang?" Tanya Dio.

"Kemarin waktu xabiru gak sekolah, adek Xabiru si flora di bully sama anak kelas 12 IPS 3."

"Dia di bully lagi." Ujar Gavin dan di angguki oleh Khalil.

"Padahal flora adeknya, tapi kenapa dia gak ada niatan nolongin atau ngebela adeknya, segitu bencinya dia sama adeknya?"

Mereka semua yang ada disana diam.

Mereka tau bahwa Xabiru membenci adeknya, tapi mereka tidak tau apa alasan yang membuat cowok itu membenci adeknya sendiri.

Hanya sedikit yang tau jika flora adiknya Xabiru. Pasalnya disaat flora di bully oleh para murid dia tidak membelanya atau melindunginya. Cowok itu tidak peduli.

Siswa-siswi SMA Andromeda berpikir bahwa Xabiru adalah anak tunggal, mereka tidak tau bahwa flora adalah adik Xabiru. Mereka memang tidak tau karna flora gadis itu tidak menyebutkan marganya, jadinya mereka tidak tau.

Sahabat Xabiru awalnya juga tidak tau, namun saat mereka bermain kerumah cowok itu dan bertemu dengan flora disitulah Xabiru mengaku bahwa dia mempunyai adik.

"Tapi, adeknya cantik." Celetuk Gavin dan membuat mereka yang ada disana tersenyum mengejeknya.

"Vin... Jangan bilang? Lo suka sama flora." Heboh Khalil dan algan.

Gavin menggelengkan kepalanya. "Nggak, gue gak akan suka sama dia, kan gue cuman ngomong apa adanya."

"Ah, yang bener. Nanti tumbuh benih-benih cinta, jadi bucin deh Lo." Goda algan.

"Nggak, gue juga udah punya cewek." Mereka yang mendengar itu membulatkan mata terkejut.

Gavin yang menyadari bahwa dia keceplosan, pun menyentil bibirnya pelan. "Gak bisa diam sih lu." Gumamnya pelan.

"Bener Vin?"

Gavin menggelengkan kepala. "Nggak, itu tadi cuman bo'ong doang." Elaknya.

"Gak percaya gue. Ayo ngaku siapa cewek Lo?"

Gavin menghembuskan nafas pasrah. Sepertinya dia sudah tidak bisa menyembunyikannya lagi.

"Shilla." Jawabnya.

"Shilla? Shilla siapa?" Bingung Algan.

"Shilla Silver Mahendra." Balasnya menghilangkan kebingungan Algan.

"Ooh, yang murid pindahan itu ya?" Gavin menganggukkan kepala mengiyakan.

"Wah Lo Vin, diam-diam udah punya ayang."

"Eh, Lo pikir gue doang yang udah punya cewek, Khalil sama Dio juga udah kali." Ujar Gavin membongkar rahasia Khalil dan Dio.

Dari mana dia tau? Karna dia melihat Khalil yang mengirimi pesan kepada cewek dan melihat Khalil yang memberi kontaknya dengan emot Love Merah.