60. Penasaran?

19 0 0
                                    

" tatapan mata dan senyumnya seperti menginginkan diri ini dengan seseorang yang sudah lama meninggalkan, namun dengan jejak yang masih di pertanyakan."

_ Carissa Lean Genovieve _

£££££££££

££££££££

££££££

££££

£££

********

Hallo semua

Semoga kalian suka dengan part ini

Ada apa dengan kata penasaran?

Kalian penasaran jangan lupa baca...

Cerita ini murni hasil pemikiran penulis mohon maaf jika ada kesamaan baik dalam nama tokoh ataupun hal lainnya.

Hargai penulis dengan cara tidak memplagiat, mengcopy, menyalin, ataupun hal lainnya ⚠️⚠️

Jangan lupa untuk vote dan ramaikan kolom komentar

Happy reading 👋🏻

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, baru saja rasanya mereka mengenyam pendidikan di universitas yang mereka pilih, dan sekarang tinggal menunggu waktu dua Minggu untuk mengadakan acara wisuda.

Dengan segala perolehan yang mereka buat bisnis yang mereka jalankan sudah berkembang dengan sangat baik, dan menghasilkan jumlah uang yang lumayan.

Walau dari tahun ke tahun mereka ditimpa oleh berbagai cobaan namun itu semua dapat mereka lalui, yang dimana caffe sempat terbakar karena adanya dendam dari geng motor Xezerus yang masih menyimpan dendam dengan Alaric, belum lagi hanyana dari keluarga Carissa dimana om dan tantenya yang rakus akan kekuasaan.

Namun itu semua mereka lalui dengan ikhlas hingga sampai dititik ini mereka bisa bertahan dan bisa membantu orang sekitar yang membutuhkan, karena setiap Jum'at mereka selalu membagikan berbagai macam makanan dan minuman yang ada di caffe secara gratis untuk anak-anak jalanan.

Seperti saat ini semuanya sedang duduk di depan atas pasir pantai yang putih bersih dan halus mereka berlima sedang berbicara mengenai perjalanan mereka hingga saat ini.

" Gak kerasa ya padahal baru aja kemarin kita ospek, di marahin gara-gara Carissa gak bawa nametag, kaylla yang salah bawa makanan, Celsi yang gak pake dasi, Kanaya yang gak bawa paper mob, dan gue yang telat datang, berakhir dihukum" ucap felysia

" Kalo di inget-inget kita semasa kuliah gak ada bener-bener nya ya, tapi Alhamdulillah kita bisa memperbaiki itu dan lulus tepat waktu" ucap Celsi

" Dan kurang lebih empat tahun ini kita udah punya pawang masing-masing, Carissa sama kutub berjalannya, Felysia sama kulkas sepuluh pintunya, Kanaya sama kang playboy yang insaf, Celsi yang mendapatkan hilal dan di lamar sama si Al, dan gue yang nelen ludah sendiri menerima lamaran si sapi Calvin" ucap Kaylla

Semua Tentang Rasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang