57. Menunggu Jawaban?

14 0 0
                                    

"Hadirnya Lo untuk suatu hal yang sakral, membuat gue tidak bisa memastikan dengan perasaan yang ada, hati ini, jiwa ini masih rapuh akan kehilangan, raga ini masih trauma dengan kata ditinggalkan, akankah hati ini sudah siap untuk melupakan hal yang menyakitkan, dan menerima untuk perubahan?"

_ Carissa Lean Genovieve _

££££££££££

££££££££

££££££

££££

£££

**********

Hallo semua....

Untuk part ini mungkin adalah part menggantung kan perasaan...

Kalian penasaran siapa yang di gantungkan perasaannya?
Jangan lupa untuk selalu pantau kelanjutan part yaa..

Hargai penulis dengan cara tidak memplagiat, mengcopy, menyalin, ataupun hal lainnya ⚠️⚠️

Cerita ini murni hasil pemikiran penulis mohon maaf jika ada kesamaan baik dalam nama tokoh ataupun hal lainnya, itu hanya ketidak sengajaan terimakasih 🙏🏻

Jangan lupa untuk vote

Ramaikan kolom komentar

Dan follow.....

Happy reading 👋🏻

Semilir angin pagi hari menembus kedalam permukaan seorang pemuda yang duduk di balkon kamarnya dengan bertelanjang dada, dan hanya menggunakan celana pendek sebatas lutut, ditemani dengan secangkir kopi hangat dan kicauan burung yang bernyanyi seperti memberikan alunan dalam pikiran.

" Apa ini jalan yang terbaik? Apa gue sanggup menjalani amanah ini? selama empat hari gue meminta jawaban sebelum menetapkan, emang nama dan Wajah Lo yang hadir dalam mimpi"

" Jika memang Lo adalah takdir gue dari yang maha kuasa, gue siap menerima semuanya, dan semoga hari ini gue mendengar jawaban yang gue harapkan, walaupun kesannya Lo akan bertanya dengan kehadiran." ucap seorang pemuda yang masih memegang handphone

Sedangkan dilain tempat seorang gadis sedang bersiap-siap untuk mengantarkan surat pendaftaran ulang untuk kuliah nya, sambil menelpon keempat temannya yang pastinya sudah menunggu dirinya ditempat tujuan.

Sedangkan dilain tempat seorang gadis sedang bersiap-siap untuk mengantarkan surat pendaftaran ulang untuk kuliah nya, sambil menelpon keempat temannya yang pastinya sudah menunggu dirinya ditempat tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua Tentang Rasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang