39. Pengumuman

13 1 0
                                    

" Apa yang Lo inginkan belum tentu terwujud sesuai kenyataan, karena pada kenyataannya Lo gak bisa menentang takdir tuhan "

_ Cakra Alexi Pradipta _

££££££££££

££££££££

££££££

££££

£££

**********

Hallo semua...

Jangan lupa untuk vote and komen😁

Mohon maaf jika ada kesamaan baik dalam nama tokoh ataupun hal lainnya itu hanya ketidak segajaan, karena cerita ini murni hasil pemikiran penulis.

Hargai penulis dengan cara tidak memplagiat, mengcopy, menyalin, ataupun hal lainnya ⚠️⚠️

Tandai typo 😊

Happy reading 👋🏻

"

Biss___"

Bruk

" Eh, anjir pingsan lagi gue minta bantuan siapa ini " ucap Carissa

Setelah mengucapkan itu entah memang nasib baik sedang berada pada Carissa atau memang dia sedang di beri keberuntungan, karena disaat dia sedang memerlukan bantuan tiba-tiba ada dua orang siswa yang menghampirinya dengan membawa tandu UKS.

" Kak, kami izin bawa teman kakak ke UKS "

" Em, eh, iya ati-ati Lo bawanya jangan sampe lecet, nanti gue nyusul " ucap Carissa

" Baik kak "

Disaat kedua siswa tersebut membawa Kanaya menuju UKS Carissa berpikir tidak mungkinkan kalo dia mendapatkan kekuatan untuk manggil orang pake suara batin.

" Gue heran, kira-kira siapa yang bantu gue buat manggil bantuan, padahal kan gue sendiri disini. Apa iya gue bisa manggil orang pake suara hati, udah kayak flm aja " monolog Carissa

" Gue yang manggil "

Carissa yang mendengar itu langsung membalikkan badannya dan betapa terkejutnya dia melihat orang yang menjawab gerutuan nya.

" LO! Lo nguntit gue? sampe tau gue disini, hah? " tanya Carissa

" Hm "

" Wah, wah, wah... ngapain Lo ngikutin gue? " tanya Carissa

" Takut Lo bundir "

" Eh anjir, gue masih waras pikiran gue masih jernih gue masih sayang nyawa, bisa-bisanya Lo mikir jauh banget " ucap Carissa

" Hm "

" Eh, bentar-bentar kalo Lo ngikutin gue, berarti Lo tau gue nangis tadi terus Lo tau penyebab gue nangis? " tanya Carissa berharap itu semua salah

" Hm "

" Eh, anjir Lo gak punya kosa kata selain iya, hm, gak? " sewot Carissa

" Terserah gue "

" Iya-iya, tapi Lo Jagan Cepu ya. Awas Lo Cepu " ucap Carissa

" Hm "

" Gue artiin hmm nya Lo iya, awas aja kalo sape semua orang tau. Lo orang pertama yang akan gue abisin, camkan itu kutub " ancam Carissa

Semua Tentang Rasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang