02. Nasib Buruk 2

73 4 0
                                    

" Jangan pernah menyalahkan bagaimana perasaan bisa berlabu pada hati yang tak tepat, karena semua telah di tentukan oleh sang maha penguasa "

_ Semua Tentang Rasa _

££££££££££

££££££££

££££££

££££

£££

**********

Assalamualaikum semuanya...
Semoga kalian suka sama kelanjutan cerita pada part dua ini ya....

Jangan lupa untuk memberikan vote yang banyak kawan..
Tinggalkan jejak komentar setelah membaca cerita pada part ini...

Mohon maaf jika ada kesamaan baik dalam nama tokoh atau yang lainnya mungkin itu hanya kebetulan karena ini murni hasil pemikiran penulis 🙏🏻

Dilarang keras untuk memplagiat ⚠️⚠️

Happy reading 👋🏻

" Berhenti, kalian bertiga ikut saya ke lapangan!" ucap seorang pria yang menggunakan pakaian rapih.

Ketiga gadis tersebut kaget dan menghentikan langkah mereka, tanpa memiliki niatan untuk balik badan melihat siapa orang yang sangat berani menghentikan langkah mereka.

" Lo berdua denger ada yang manggil?" Tanya Felysia

" Gila, siapa si ganggu aja mana gue udah pengen duduk di kelas lagi" ucap Kaylla

" Tau tuh orang, gak ada kerjaan, ngurusin hidup orang" ucap Carissa

" Tapi gue kaya kenal sama suaranya, apa kalian sepemikiran sama gue?" Tanya Felysia.

" Jangan-jangan....." ucap mereka serempak

" Si Cedric, sirik itu lagi " ucap Rissa

" Daripada kita di hukum mending kita lari " jawab kaylla yang sudah berancang-ancang.

Satu

Dua

Ti__ga..

" Kalo kalian lari didepan ada Bu Ambar, jadi mending di hukum sama gue? Apa langsung sama Bu Ambar?" Tanya Cedric.

Cedric Diovanni mantan ketua OSIS SMA Kencana Bangsa, yang mempunyai alis tebal, rahang kokoh, kulit putih bersih dan penampilan yang selalu rapih serta keaktifannya di sekolah sehingga membuat kaum hawa terpesona melihat penampilannya.

" Gila, bisa jadi nenek-nenek gue kalo udah di hukum sama Bu ember, mana kalo ngasih hukuman kaya orang yang gak punya beban lagi, padahal kan beban hidupnya banyak" gerutu Carissa.

" Gue gak mau mana kemarin baru abis perawatan, Bu ember tuh kayak gak pernah mudah aja gak tau apa kalo biaya perawatan mahal" timpal kaylla

Semua Tentang Rasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang