05. Permintaan Maaf

37 3 0
                                    

" Jika memang rasa ini ada karena dengan bertemu dengan dirinya, aku hanya bisa bedo'a di setiap malam agar bisa menjadi pendamping dihidup mu "

_ Semua Tentang Rasa _

££££££££££

££££££££

££££££

££££

£££

**********

Hallo semuanya
Gimana untuk hari ini ?
Semoga hari-hari kawan literasi selalu mendapat kebahagiaan.

Jangan lupa untuk follow sebelum membaca 📖

Berikan vote setiap part nya
Dan berikan jejak di kolom komentar agar penulis dapat memperbaiki karya.

Cerita ini murni hasil pemikiran penulis jika ada kesamaan nama tokoh ataupun hal lainnya adalah ketidak sengajaan karena cerita ini murni hasil pemikiran penulis.

Hargai kaya penulis dengan cara tidak memplagiat cerita ini, terimakasih 🙏🏻

Happy reading 👋🏻

Bruk

Hap...

Dengan cepat Cakra menangkap tubuh Carissa yang tak sadarkan diri, lalu setelah itu menatap sengit kearah Calvin.

Sedangkan yang ditatap sudah gugup karena tidak tahu kejadiannya akan seperti ini.

" Gue gak tau dia bakalan pingsan beneran bos, sueerrrr" ucap Calvin sambil mengangkat tangannya membentuk huruf v.

" Alah, bohong gue kan udah ngasih tau jangan, dasar budeg Lo" cerocos Kaylla

" Enak aja kuping gue masih waras ya" timpal Calvin.

" Kalo sampe temen gue kenapa-kenapa, Lo habis sama gue " ucap felysia

" Sekarang Lo tanggung jawab!" Titah Cakra

" Gue bakalan tanggung jawab, biasanya kalo pingsan harus di kasih nafas buatan gue dengan senang hati akan lakukan itu " jawab Calvin bangga

" Heh bege, itu orang pingsan karena takut bukan kelelep" jawab Hans

" Bodoh boleh boleh aja, goblok jangan" timpal kaylla

" Bacot Lo semua, nih minyak angin biar cepet bangun " ucap felysia ke arah Cakra

" Tapi gue saranin nih yah cak, kalo dia mau sadar Lo cepet-cepet deh menjauh kalo gak mau kena peluk " ucap kaylla

Cakra yang mendengar itu langsung mengkerut kan dahinya pertanda bingung.

" Itu orang pingsan buka ngambil kesempatan " ucap Alfred

" Tapi yang di omongin sama kaylla emang faktanya" jawab felysia.

Cakra tidak merespon mereka semua dia langsung membuka minyak angin itu dan di dekatkan ke dekat hidung Carissa.

Perlahan Carissa mulai membuka matanya dan dengan cepat langsung memeluk tubuh Cakra dengan sangat erat sambil terisak.

Semua Tentang Rasa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang