Lost everything | Itoshi brother

14

Pada malam ini adalah hari ulangtahun sekolah blue lock academy setiap tahun selalu dirayakan di aula lebih tepatnya gadung khusus sedang di gunakan merayakan acara ini.

Tentu saja baik para guru dan murid cukup antusias merayakan nya.

Name baru tiba di aula bersama sang kakak mata semua orang tertuju pada mereka.

"Wah lihat mereka... kakak beradik itu mereka sangat mengagumkan malam ini" ucap para siswa dan siswi itu.

Kenyu menatap Name dengan tatapan tajam dia langsung menasehati adik perempuannya itu.

"Dek bukan kah gaun mu terlalu terbuka?" Ucap kenyu berbisik di telinga Name.

Name mengenakan gaun cukup sexy gaun tanpa lengan dan bagian belahan dadanya terbuka.

Sebelum Name datang ada mengirimkan paket yaitu gaun ini tapi tidak di ketahui pemberian dari siapa.

"Tapi gaun nya indah mas, lagian cuma malam ini saja kok Name pake baju ini"

"Mas cuma khawatir Name, pakaian kamu ini bisa mengundang hal tidak diinginkan"

"Tidak akan terjadi apa apa kita kan cuma ingin meramaikan saja"

Kanyu menghela nafas percuma menasehati nya adik perempuannya memang keras kepala.

Sekali lagi mata orang tertuju pada sosok baru muncul yaitu kedua itoshi bersaudara.

"Kyaaa Rin Kun tampan sekali"

"Kakaknya lebih tampan tahu"

Para gadis di sana sedang beradu mulut siapa paling tampan kedua itoshi bersaudara itu.

Sae menatap para gadis yang sedang menatap nya dengan adiknya membuat para gadis disana berteriak histeris.

"Cih mereka semua berisik sekali, bisakah kau membungkam mulut mereka? telinga ku sakit mendengar suara cempreng mereka, Rin"

Rin memutar bola matanya dengan malas.

"Hah aku?! kau saja membungkam mulut mereka, siapa kau memerintah ku!"

Rin membuang muka meninggalkan sae begitu saja.

Sae menatap di sebrang name sedang mengobrol dengan teman temannya.

"Yuki san Gimana kalau kita berdansa sepertinya pesta segera di mulai" ucap Kana merangkul tangan Kenyu.

"Em tapi saya mau dansa dengan Name"

"Name kan sama isagi saja aku sama Yuki san bolah ya" Kana memasang puppy eyes nya.

"Iya mas Ken sama Kana saja, Name kan bisa  ama isaa"

Kenyu menghela nafas dia hanya khawatir ada yang menyentuh adik perempuannya tapi isagi bisa di percaya.

Musik pun di mulai semua memiliki pasangan kini mulai berdansa.

"Rin, kita berdua ikut berdansa" Ayumi langsung merangkul lengan Rin malam ini juga Ayumi sangat cantik dengan gaun biru mudanya.

Rin hanya menghela nafas dia malas banyak bicara dia pun menerima penawaran Ayumi untuk berdansa bersama.

"Cih sialan si Kana caper banget sama Ken San tidak bisa dibiarkan ini" Kaguya menggerutu Kana kini telah melampauinya.