04

489 24 1
                                    


"Kyaaa Dede mui so cute aaaa~ imut imut tapi badass ih suka⁠♡"

"Kanroji juga muka Kawai body aduhai~"

"Ih apasih duo wibu lu berdua ribut banget gak fokus gw nonton Drakor nya" ucap Kana gagal mewek karena suara ribut Name dan bachira.

Name dan bachira mengabaikan kana
Lanjut nobar DS di laptop Rin.

"Eh chira gak apa-apa ni laptop Rin kita pakai nobar ?"

"Udah santai aja Rin Chan baik kok dia juga orkay paling laptop begini bukan apa apa bagi dia hehe"

Belum apa apa orang nya sudah nongol .

"Bilang apa kau barusan bachira meguru huh" Rin muncul dari belakang mengundang hawa ngeri membuat siapa saja langsung merinding.

"Hehe hello Rin Chan nici mit yu"

"Nice to meet you Chira astaga" Name mengelengkan kepalanya sambil memijat pelipisnya.

"Lagi dan lagi kau memakai laptop ku tanpa seizin ku ya bachira" Rin langsung menjewer telinga bachira hingga membuat satu kelas ketawa.

"Apasih ribut banget ganggu orang tidur aja" ucap Nagi menguap.

"Sebenarnya kau itu tidur berapa jam sih Nagi pagi tidur malam tidur waktu Lo habis hanya cuma tidur doang dasar Kukang" ucap Reo menggelengkan kepalanya.

"Guuysss ada pengumuman nilai seluruh angkatan kelas 10 di Mading buruan di cek !!" Ucap chigiri.

"Nilai kelas kita lebih unggul dari kelas lain!" Ucap kunigami.

Suasana kelas yang ribut langsung hening.

Lalu semuanya heboh langsung lari ke Mading dengan antusias.

Sementara Rin, bachira, name dan Nagi masih di kelas.

"Kita masih ada urusan bachira" ucap Rin lalu menatap bachira dengan tajam sementara bachira senyum tanpa dosa.

"Nagi aku heran bachira ini gak sayang nyawa atau bagaimana kok gak takut dengan Rin tatapan kematian seperti itu"

"Itu cuma tatapan g usah takut cuma mengancam musuh justru bagus si bachira berani dan menurut ku bachira telah melewati masa yang sulit bukan cuma dia Rin Reo, Kana juga telah melewati nya"

Nagi menoleh ke arah name lalu melanjutkan bicaranya.

"Dan saat ini kau sedang mengalami masa yang sulit aku harap kau bisa menghadapi nya"

Deg.

Jantung name berdebar kencang bagaimana Nagi bisa tahu padahal kalau di lihat lihat orang orang menutupi masalah mereka dengan senyuman.

Dan Nagi tahu soal dirinya membuat name kini gemetar ketakutan.

Pat

Nagi mengelus rambut Name.

"Semalam kau kalah Mabar jadi sesuai kesepakatan kita bersama top up"

Lost everything | Itoshi brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang