Lost everything | Itoshi brother

29

Name tidak bisa tidur dia benar benar gelisah sekarang seperti ada sesuatu yang dia inginkan dan harus terpenuhi sekarang.

"Rin bangun"

Name meguncangkan tubuh suaminya sehingga Rin terbangun dari tidur nyenyak nya.

"Mmmhh kenapa Name?"

"Mau es pisang ijo"

"Ha?"

"Rin mau es pisang ijo Rin Name lagi ngidam"

"Besok aja ya lagi ngantuk nih"

Name mendengus bukannya berhenti dia malah semakin mengguncang tubuh suaminya.

"Rin bangun Rin Bangun!"

"Besok aja ya sayang"

"Gak mau Name mau sekarang!"

"Tapi mana ada makan begitu di sini"

"Makanya cariin lah"

Rin menghela nafas akhirnya dia benar-benar terbangun.

"Sekarang?"

"Iya Rin sekarang!"

"Oke my queen"

Rin beranjak dia mencuci wajahnya lalu mengambil jaketnya darimana mendapatkan pisang ijo di jepang di tambah lagi sekarang sudah tengah malam makanan khas Indonesia pasti sudah tutup.

Baru saja Rin menutup pagar dia melihat sepasang suami istri merupakan tentangga barunya baru saja pulang.

Rin jadi ingat kata Name sebelumnya katanya tetangga barunya ini ada yang dari Indonesia akhirnya Rin menemui mereka.

"Permisi mohon maaf saya menganggu waktu kalian"

Kedua pasangan suami istri itu menoleh kearah Rin.

Sang suami menatap tajam Rin tapi berbeda dengan istrinya memasang ekspresi senyum manisnya.

"Iya ada apa ya?" Ucap si istri.

"Maaf kata istri saya kalian pindahan dari Indonesia ya?" Ucap Rin sebenarnya kalau bukan karena Name sedang mengidam malas sekali dia berbicara sopan seperti ini.

"Oh iya saya yang asli Indonesia, emang nya istri kamu siapa namanya?" ucap si istri.

"Namanya Itoshi Name istri saya"

"Walah dek istri kamu teh orang yang pertama saya kenal semenjak saya tinggal di sini atuh"

"Plus saya buatin deh eskrim macha karena dia lagi ngidam itu"

"Maaf mbak istri saya ngerepotin mbak"

"Ndak kok dek istri kamu ituloh lucu mungil dan baik orang saya suka"

"Mohon maaf jika ini merepotkan tapi istri saya sedang mengidam dia sekarang menginginkan apa sih itu namanya... Ah es pisang ijo kalau gak salah?"

"Oh itu tunggu ya aku buatin" ucap si istri sambil tersenyum.

Si suami langsung mencekam tangan istrinya.

"Kenapa kau harus repot-repot mengurus nya biarkan saja dia" ucap si suami.

"Anata gak boleh begitu bagaimana pun juga kita harus menolong sesama" ucap si istri.

"Tapi kau pasti kelelahan bekerja seharian, hei kau cowok emo cari es pisang ijo di tempat lain jangan repotkan istri ku!" ucap si suami menatap Rin dengan tajam.