22

213 12 3
                                    

Seminggu setelah pernikahan Name dan Rin akhirnya mereka semua memutuskan untuk tinggal di Kanagawa bersama dengan ayahnya Name, kenyu hanya mengantar mereka ke tempat tinggal ayah Name.

Di Kanagawa ternyata kampung halaman Rin.

Rasanya nostalgia kembali berkunjung setelah terakhir kalinya Rin saat itu masih kecil seiring menjenguk nenek nya.

Sekaligus pertemuan pertama nya dengan gadis kecil nya, Heroine nya, dan sekarang adalah istrinya.

Flashback.

Rin kecil berlari keluar dari rumahnya sambil menangis.

Hingga dia tiba di dekat sungai menjadi tempatnya bersandar.

Dia melihat pergelangan tangannya sendiri yang terluka.

"Huuu perih hiks"

Rin kecil menangis sambil mengusap luka di pergelangan tangan dan juga lehernya.

"Sakit hiks"

Hingga Tiba 3 bocah laki-laki menghampiri Rin untuk merundung nya.

Rin melihat keberadaan mereka seketika gemetar ketakutan.

Tanpa berlama-lama bocah itu langsung memukuli Rin.

"Hei dasar anak kesayangan guru, karena kau Cepu kita semua kena hukuman"

"Benar kita baru sampai pulang sekolah karena menjalankan hukuman itu"

"Padahal kita cuma bercanda doang tapi kau malah mengadu! memang ya anak orang kaya tidak tahu diri"

Bruk.

Rin menunduk dia tidak bisa melawan karena selain takut kondisi tubuhnya juga lemah.

"Kalian yang salah ! Kenapa kalian selalu menganggu ku aku hanya mengatakan sebenarnya" ucap Rin dengan suara gemetar.

"Kalian bilang hanya bercanda? mengikat ku di kursi lalu menyirami aku air dan menguncikan ku di gudang apakah itu hanya candaan?!" Lanjutnya.

Para bocah itu menyeringai menendang wajah Rin.

"Itu bukan salah kami, kenyataannya kau memang pantas di perlakukan seperti itu, karena ayah mu tukang selingkuh dan ibu gila, sakit jiwa!"

"Papaku bukan tukang selingkuh dan mamaku tidak gila!!"

Mereka hanya menertawakan Rin sehingga terdengar suara teriakan dari jauh.

"Horaa~ kalian masih suka menindas anak yang lemah sini kalian aku akan beri kalian pelajaran!!"

"Alamak ada name kabur!!"

"Heh! kok ada di sini bukanya dia tinggal di Indonesia?"

"Sekarang kabur dulu sebelum kita habis di tangan ny-"

Belum sempat bocah itu melarikan diri anak perempuan itu langsung menendang perut salah satu bocah laki-laki itu.

"Haiyaat"

"Ughhh"

"Huaaa sakit"

"kenapa dia ada di sini?!"

"Gak tahu ayok lari sebelum kita juga kena imbasnya"

"Mau lari ya~"

Anak perempuan itu melayang kan pukulan di dagu bocah laki-laki itu, sedangkan yang satunya gadis kecil itu membanting nya.

Lost everything | Itoshi brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang