30

305 22 6
                                    


Name baru saja selesai buang air kecil lalu beranjak menuju kamarnya.

Prang!

"Aaaaaaah... S-sakit" Name  memengang perutnya tiba-tiba terasa sakit.

"AAAAHHHHH RIN!!" teriak Name kesakitan.

Tiba-tiba cairan mengalir di kakinya name yang melihatnya seketika menangis.

"Rin!" Name terus memanggil suaminya yang masih tertidur di kamar.

"Aaahhh ayah... Mas Ken... Sakit"

"Rin tolong"

"RINN!!"

"Hiks... Rin... S-sakit"

Rin langsung terbangun mendengar teriakkan istri nya dengan terburu-buru menghampiri Name.

"Ada sayang kok teria-" Rin terdiam sesaat melihat air ketuban Name sudah pecah.

Rin panik dia mendekati Name mengendong nya ala pengantin.

"Rin perut Name sakit hiks"

"Tahan ya"

"Sakit Rin, sakit!"

Rin teringat ada yang ketinggalan.

"Sayang kamu tunggu sebentar ya tak lama kok"

"CEPETAN RIN SAKIT!!"

Rin berlari ke kamar mengambil hpnya langsung mengerim pesan untuk mertua dan iparnya.

Setelah itu rin menyimpan hpnya di saku celananya lalu menghampiri Name mengendong nya membawanya ke dalam mobil, langsung tancap gas menuju ke rumah sakit.

Setibanya Rin di rumah sakit dia langsung membawa Name ke bidan.

Sekarang Rin masih menghubungi ayah mertuanya sambil mondar-mandir.

"RIN!"

Rin menoleh kearah asal suara ternyata adalah suara ayah mertuanya.

"Ayah..."

"Name gimana nak?"

"Lagi di urus dokter ayah"

"Lalu Ken kamu udah hubungi Ken?"

"Udah ayah tapi mas Ken gak aktif"

Tak lama kemudian kenyu datang bersama Dhea dan ayahnya.

"Rin, ayah?"

Kenyu memeluk ayahnya lalu Rin.

"Kita doakan untuk Name ya" ucap kenyu berusaha menenangkan Rin dan ayahnya terlihat sangat panik.

Rin menanggunk tak lama kemudian dokter datang.

"Ada suami pasien?"

"S-saya dok" ucap Rin dengan suara bergetar.

"Mari ikut saya"

Rin mengangguk mengikuti dokter itu ke ruang persalin, dia melihat Name menjerit-jerit membuat hatinya sakit.

Rin langsung mengenggam tangan Name.

"Kamu harus kuat ya Name"

Name menangis mencengkram tangan Rin dengan erat.

Lost everything | Itoshi brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang