Chapter 9~ Rencana jahat

237 42 10
                                    

Kelly memasuki kelas nya namun semua orang menatap nya dengan tatapan bertanya-tanya, mungkin soal kejadian saat pesta ulang tahun Leo

"Kelly kau kemana saat pesta malam itu?" Tanya salah satu mahasiswi teman kelas nya.

"Aku waktu itu sedang sangat lapar, jadi aku pergi pulang duluan" jawab nya bohong, mendapat tawaan dari mereka.

"Yang benar saja kau Kelly, dasar tukang makan" ledek mahasiswi itu.

"Kalian seperti tidak tau aku saja" jawab Kelly ikut tertawa, lalu berjalan duduk di bangku nya.

"Untung mereka tidak curiga, dasar Aldrich sialan itu, awas saja kalau dia datang nanti" ujar Kelly kesal.

Lima menit lagi kelas akan dimulai, Kelly seperti biasa duduk tenang sambil memakan camilan nya.

Namun aktivitas makan nya sedikit terganggu karena Aldrich memasuki kelas dan semua mahasiswi kelas nya berteriak tidak jelas seperti biasa.

Aldrich mendudukkan dirinya di samping Kelly sambil menatap nya yang sedang fokus dengan makanan nya itu.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Kelly sinis.

"Melihat mu" jawab Aldrich membuat Kelly berdecak kesal.

"Pokoknya kau tidak usah dekat-dekat dengan ku lagi, kau sangat tidak sopan waktu itu, gara-gara mu aku harus berbohong pada teman ku" ujar Kelly sambil menunjuk wajah Aldrich.

"Kenapa tidak jujur saja pada teman mu" jawab Aldrich santai membuat Kelly kesal.

"Kau..." Perkataan Kelly terhenti saat dosen sudah memasuki kelas.

"Apa?" Tanya Aldrich.

"Tidak jadi" jawab Kelly lalu fokus melihat ke depan.

Aldrich mendekatkan wajahnya ke telinga Kelly dan berbisik.

"Aku melakukan itu karena kau milikku" bisik nya membuat Kelly langsung menatap nya.

Jam istirahat pun tiba, semua orang
berhamburan keluar menuju kantin.

Terlihat Sherly tersenyum tidak jelas sambil tertawa kecil, membuat teman-teman nya yang lain heran.

"Hey ada apa dengan mu?" Tanya Kelly.

"Kau tau, tadi Chris menolong ku" jawab sambil Sherly.

"Lalu?" Tanya Jane.

"Ck kau ini, tadi senior sialan itu mendorong ku sampai terjatuh tapi Chris membantu ku untuk bangun lalu memasuki kampus bersama" jawab Sherly.

"Bukankah dia sangat romantis, manis sekali" sambung nya membuat teman-teman nya itu saling tatap.

"Dan kau tau? Senior itu memberikan kotak bekal pada Chris dan aku tentu saja tidak suka jadi aku menghalangi nya lalu dia marah dan mendorong ku tapi tak apa Chris tak menerima kotak bekal itu dia malah menolong ku" sambung Sherly.

"Siapa senior itu?" Tanya Orla.

"Veena" jawab Sherly.

"Bukankah Chris sangat romantis, seperti nya dia menyukai ku benar kan?" Tanya Sherly, mereka hanya mengangguk kepala supaya Sherly senang.

"Sherly, nanti pesankan aku minuman saja ya" ujar Jane.

"Baiklah" jawab Sherly.

"Kau tidak ingin memesan makanan?" Tanya Kelly.

"Tidak" jawab Jane singkat.

"Alasan nya?" Tanya Kelly lagi.

"Tidak tau" jawab Jane.

Legendary Knight PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang