Chapter 22~ Rindu tempat asal

179 34 2
                                    

Pagi yang cerah ini, mereka semua sedang sarapan bersama. Setelah selesai, seperti biasa para pangeran itu pergi ke tempat latihan pedang.

"Ratu, boleh kah kami berlatih kekuatan kami?" Tanya Orla.

"Tentu saja boleh, kalian ingin berlatih dimana? Banyak tempat latihan yang kosong di sini" tanya ratu Halin.

"Kami akan berlatih bersama-sama saja ratu" jawab Floryn.

"Baiklah, prajurit bawa gadis-gadis ini ke tempat latihan di lantai tiga di sana cukup luas untuk mereka berempat" perintah ratu Halin.

"Baik ratu Halin, permaisuri ayo ikuti aku" ajak prajurit itu.

Gadis-gadis itu pun mengikuti prajurit itu ke tempat latihan, sedangkan Kelly dia pergi ke perpustakaan untuk melanjutkan membaca buku.

"Ini ruangan nya permaisuri" tunjuk prajurit itu diangguki oleh empat gadis itu.

"Terimakasih" ucap Floryn.

Mereka pun masuk ke ruangan itu, sangat luas dan sangat besar.

"Bagaimana jika kita bertarung satu sama lain dengan kekuatan kita tanpa melukai satu sama lain?" Tanya Jane.

"Ide yang bagus, kalau begitu aku akan bertarung dengan mu Jane, dan Orla dengan Floryn bertarung berdua" ucap Sherly.

"Boleh saja" Orla.

Mereka pun mulai bertarung secara berpasangan tanpa saling melukai satu sama lain.

Di sisi lain, Kelly sedang fokus membaca buku, namun dia teringat tentang tadi malam saat Austin marah karena perkataan nya, dia merasa tak enak karena itu dan ingin meminta maaf sekali lagi pada Austin nanti.

"Permaisuri" panggil seorang anak kecil yang baru saja masuk membuat Kelly mengalihkan perhatian nya.

"Isabella sedang apa kau di sini hm?" Tanya Kelly sambil melihat anak kecil itu mendudukkan diri di samping nya.

"Aku di sini saja ya bersama permaisuri, karena aku tidak tau ingin bermain bersama siapa" ucap Isabella.

"Dimana saudari mu Isabella? Kenapa tidak bermain dengan mereka?" Tanya Kelly.

"Kakak-kakak ku sedang berada di ruangan latihan bersama para pangeran itu" jawab Isabella.

"Untuk apa mereka ke sana?" Tanya Kelly.

"Entahlah mungkin mereka menyukai salah satu pangeran itu" jawab Isabella membuat Kelly mulai diam memikirkan sesuatu.

"Pangeran mana yang mereka sukai?" Batinnya.

"Permaisuri lanjut saja membaca buku nya" ucap Isabella membuat Kelly tersadar dari lamunannya.

Kelly pun lanjut membaca buku nya, sedangkan Isabella hanya menatap wajah Kelly yang sedang fokus membaca buku.

Sherly berhasil menahan serangan harimau bayang itu yang tak lain adalah Jane.

"Huh untung saja" ucap nya.

Jane pun berubah menjadi manusia lagi.

"Lumayan" ucap Jane dan langsung mengeluarkan pedang bayang nya siap menyerang Sherly.

"Wow Jane" kejut Sherly.

Jane pun melayang kan pedang dan dan Sherly menahan pedang itu lalu mengangkat nya keatas, dan menyerang Jane balik.

Sedangkan kan dua orang gadis lain nya juga sedang fokus bertarung, terlihat Floryn yang menyerang Orla dengan sihir peri nya namun Orla menahan serangan itu dengan membuat pelindung es.

Legendary Knight PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang