Para pangeran dan gadis-gadis itu terus berjalan hingga mereka berhasil keluar dari wilayah kerajaan ratu Effrece.
Mereka memasuki sebuah hutan yang sangat indah dan banyak tanaman subur, bunga-bunga yang bermekaran dan kupu-kupu yang berterbangan bebas.
"Wah indah sekali hutan ini" ucap Floryn.
"Ya tapi hutan ini cukup luas mungkin kita akan melewati satu hutan lagi setelah ini" Carl.
"Ratu Effrece bilang kita akan melewati beberapa rintangan" Jane.
"Ya benar, itu sebabnya kalian diberikan pedang oleh ratu Effrece" Prince.
"Lalu kenapa kalian tidak diberi juga?" Tanya Sherly.
"Kami punya sendiri" jawab Chris membuat Sherly heran.
"Oh maksud mu pedang cahaya kalian?" Tanya Sherly diangguki serentak oleh para pangeran itu.
"Kalau begitu mana pedang kalian?" Tanya Kelly lagi.
"Nanti lihat saja" jawab Aldrich.
Mereka terus berjalan menyusuri hutan indah itu, gadis-gadis itu tak henti-henti nya memandangi sekitaran hutan itu, pemandangan yang benar-benar sangat indah, jika mereka membawa ponsel mereka pasti akan memotret semua itu, apalagi Floryn yang sangat hobi memotret sesuatu yang menurut nya akan menjadi momen.
Mereka sudah berjalan sangat lama, namun mereka belum juga sampai ke hutan selanjutnya, itu membuat gadis-gadis itu lelah karena mereka sudah berjalan selama berjam-jam.
"Tak bisakah kita istirahat dulu? Aku sangat lelah dan lapar" ucap Kelly.
"Kau memang selalu lapar" balas Jane.
"Baiklah kita istirahat saja dulu di sini" ucap Carl.
Mereka pun melepaskan tas besar yang mereka gendong sedari tadi di rumput itu.
Para pangeran dan gadis-gadis itu duduk di bawah pohon besar dan sejuk, mereka memakan beberapa roti untuk mengisi perut mereka dan minum sedikit air. Mereka duduk secara berpasangan dengan mate masing-masing.
"Bolehkah aku bertanya pada kalian semua pangeran?" Tanya Orla.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" Tanya Arnold penasaran.
"Saat hari itu tiba, yaitu kita semua akan melawan raja Arlott dan mungkin kita berhasil mengalahkan nya, apa kami semua akan kembali ke dunia kami lagi?" Tanya Orla membuat para pangeran itu menghentikan aktivitas makan.
"Kenapa kau menanyakan itu? Apa kau ingin berpisah dari ku?" Tanya Arnold balik sambil menatap Orla.
"Em bukan begitu".
"Kami hanya merindukan dunia asal kami" bukan Orla yang menjawab tapi Kelly, membuat Aldrich langsung menatap nya.
"Ya, yang Kelly katakan benar, kami sangat merindukan dunia asal kami, orang tua kami, rumah kami dan segala hal yang ada di dunia kami" sambung Floryn.
"Sebelumnya kami sudah lama ingin menanyakan ini pada kalian, dan bisakah kalian menjawab pertanyaan itu sekarang?" Tanya Jane.
"Ya, kami sangat penasaran" sambung Sherly.
Para pangeran itu menatap mate mereka dalam dengan segala keterdiaman mereka.
"Kalian bisa menjawab nya kan?" Tanya Kelly lalu beralih menatap Aldrich yang berada di samping nya.
Para pangeran itu diam, sambil menatap mate mereka.
"Kenapa kalian semua diam?" Tanya Sherly.
"Istirahat sudah berakhir, ayo kita lanjutkan perjalanan kita" ucap Prince mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legendary Knight Prince
Fantasy50 tahun yang lalu, para pangeran dikurung di sebuah portal yang dibuat oleh raja iblis. Namun, portal itu hanya bisa di buka oleh seseorang yang terpilih untuk mendapatkan kunci portal itu. Siapakah dia?......