12

47 42 5
                                    

happy readingg!






raja memukul bagian depan motor nya dengan keras, saat melihat pintu gerbang sekolah mereka sudah tertutup rapat. meya hanya bisa menundukkan kepalanya sambil meremas jari jemari nya dengan perasaan bersalah, karena mengajak diri nya, raja jadi terlambat datang ke sekolah.

" ngapain Lo masih duduk? " raja menoleh ke belakang, menatap meya tanpa ekspresi. meya mendengus kecil, sikap dingin raja kembali seperti saat awal meya mengenal nya.

semua siswa-siswi di SMA fortri, memang sudah hafal dengan geng rfv yaitu raja, farel, dan Vero. mereka bertiga sangat famous di SMA fortri ini, karena ketampanan, kekayaan dan kenakalan mereka. banyak cewek-cewek yang tergila-gila dengan mereka bertiga, namun sayang nya, ketiga nya memiliki sikap yang sama, yaitu dingin, sombong, dan tak berperasaan.

bahkan kedekatan meya dan raja selama satu bulan itu hanya dengan saling mengirim pesan satu sama lain saja, dan setiap kali bertemu disekolah, raja hanya tersenyum tanpa  berbicara apapun kepada meya. terkadang meya bingung, raja begitu romantis dan perhatian jika mengirim pesan dengan nya, tapi jika disekolah, raja sama sekali tak bersikap seperti itu.

" iya-iya, meya turun! " meya pun turun dari motor dengan wajah ditekuk

" Semua gara-gara Lo tau gak! coba aja kalo Lo gak ngulur-ngulur waktu pas gue ajak naik! pasti kita berdua gak bakalan terlambat! " raja mengacak-acak rambutnya frustasi, merasa kesal dengan gadis yang berada didepan nya saat ini.

" maafin meya " lirih meya menunduk, tak berani menatap wajah raja.

raja tak menghiraukan permintaan maaf dari meya, dia segera turun dari motor nya, lalu berjalan ke belakang sekolah dengan sangat langkah yang sangat tenang.

meya melongo, melihat raja yang meninggalkan motor nya begitu saja didepan sekolah, apa yang ingin raja lakukan? apa dia tidak merasa takut meninggalkan motor nya disini.

" ka raja, tunggu meya! " meya berlari, menyusul raja.

" ka raja, mau ngapain? " tanya meya bingung, raja terus saja melangkahkan kakinya menuju belakang sekolah.

" ka raja! ka raja gak takut ninggalin motor ka raja disana! kalo diambil sama orang gimana? " cerocos meya

" Lo bisa diem gak? " sinis raja tanpa perasaan

" ka raja, mau ngapain? " tanya meya lagi, saat melihat raja yang kini ingin menaiki dinding sekolah nya itu.

raja membuang nafas kasar " menurut Lo, gue mau ngapain! "

" ka raja, mau manjat biar bisa masuk kedalam " jawab meya

" ka raja, jangan tinggalin meya sendiri disini dong! meya gak bisa manjat! gimana kalo kita, minta bukain gerbang aja sama pak zero " usul meya, kepada raja, yang kini sudah berhasil duduk didinding belakang sekolah itu. dia tinggal melompat saja lagi untuk masuk ke dalam.

" Lo kira, pak zero sebaik itu mau bukain gerbang! " ketus raja. pak zero, adalah satpam disekolah ini, beliau paling tidak mau mentoleransi murid yang terlambat! bahkan jika terlambat satu detik pun, tidak akan diberi maaf oleh pak zero!

" terus, meya gimana? " tanya meya, memikirkan nasib nya

" HEEII! NGAPAIN KALIAN BERDUA DIBELAKANG SEKOLAH? MAU BOLOS YA!  " suara pak zero, mengejutkan meya dan raja, kedua nya refleks menoleh ke sumber suara, dan melihat pak zero yang sudah berdiri, berkacak pinggang, dengan wajah sangat nya itu.

" TURUN KAMU! " pak zero dengan kasar menarik kaki raja, agar segera turun ke bawah. karena mereka berdua sudah tertangkap basah, apalagi raja yang sudah duduk didinding sekolah tadi, terlihat jelas jika mereka berdua memang ingin bolos bersama.

meyaaelesheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang