28

36 25 0
                                    

Happy readingg!








             meya berjalan dikoridor sekolah nya dengan raut wajah ceria seperti biasanya. dia sudah melupakan kejadian semalam, lagi pula, tidak ada yang perlu ditakuti dari Vero! kemarin dia hanya main keroyokan maka nya meya dan kenaya merasa sedikit takut lalu meya terpaksa untuk menerima cinta nya.

           " woi " langkah meya seketika terhenti ketika mendengar seseorang seolah-olah memanggil diri nya dari belakang, dari suara nya, meya tau siapa orang itu.

     meya mengumpulkan keberanian nya terlebih dahulu, sebelum orang yang ada dibelakang nya itu berdiri tepat dihadapan nya.

       " kenapa Lo gak ngakuin gue? "  tanya Vero terdengar sangat datar

    " karena kita emang gak pacaran! kemarin kan meya cuman terpaksa nerima! " jawab meya lantang  sembari membalas sorot mata tajam Vero.

      sorot mata Vero berubah menjadi lebih tajam, membuat benteng pertahanan meya jatuh, dia mulai merasa takut. namun dengan cepat disembunyikan nya, sebelum Vero mengetahui dan semakin bertindak menakutkan nanti nya.

     " gue gak peduli Lo terpaksa atau gak nerima cinta gue kemarin! tapi kita tetap pacaran. dan Lo milik gue! " ucap Vero meraih tangan meya dan memegang nya erat.

     " gue antar ke kelas " ucap nya lagi, sebelum mendengar penolakan dari mulut meya.

 


                    ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️



     " Lo pacaran sama Vero mey? "

" beneran? "

" gue kira Lo suka sama raja, kok pacaran nya sama Vero sih? "

    " tapi Vero juga ganteng sih! "

" beruntung banget Lo mey, Vero idola gue tau gak! dan ternyata Lo yang dapetin dia! "

   " tapi Vero itu kan buaya darat! kata nya pacaran sama dia paling lama cuman 3 hari! "

     " mantan dia banyak banget! "

   " kok Lo mau sama dia mey? padahal gue dukung Lo sama raja! "

    " iya mey, kenapa Lo mau? kapan deket nya? perasaan Lo deket sama raja deh dulu! "

    " gimana mey pacaran sama Vero? seruu gak atau ngebosenin? "

      " gak nyangka gue sumpah! "

     meya menutup telinga nya, sedari tadi pertanyaan teman-teman dikelas nya terasa sangat menggangu, karena melihat Vero yang mengantarkan nya ke kelas, membuat seisi kelas meya heboh dan gempar mendadak. ditambah lagi dengan kenaya yang ikutan heboh dan mempericuh suasana.

    " Cie betah ya " goda kenaya sambil mencolek tangan meya pelan, membuat kepala meya rasanya ingin meledak mendengar kata-kata itu.

     " kenaya!!  jgn ikut-ikutan mereka deh! " bentak meya keras.

     " meya gak pacaran kok sama dia, udah sana, bubar-bubar! " usir meya pada sekelompok orang-orang kepo yang mengelilingi ini.

    " sana Lo semua! lagian jadi cowok kok kepo banget! " timpal vani ikut-ikutan mengusir. padahal dia sendiri juga diusir oleh meya.

      " nah...sekarang cowok-cowok nya udah pada pergi kan, cerita dong mey sama kita-kita, gapapa jujur aja, Lo pacaran kan sama Vero? " Vani dan circle nya kini semakin merapat ke kursi meya demi mendapatkan sebuah informasi  yang menurut mereka penting.

meyaaelesheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang