meyaaeleshea

22

happy readingg!

       
           rayno akhirnya sampai dirumah sakit ailema, tempat dimana arga dirawat.  sedari tadi rayno tak dapat mengendalikan emosi nya, dia mengambil baju seragam milik meya yang lengan nya penuh dengan darah itu dan membawanya pergi keluar.

    rayno berjalan dengan cepat menuju ruangan arga, namun tiba-tiba rayno menghentikan langkah nya saat melihat sherra yang sedang berada diluar kamar rawat arga, sherra terlihat seperti sedang berbicara dengan seseorang ditelpon, dan tak menyadari kehadiran nya.

  " pokoknya rayno sama arga gak boleh sampai tau, mereka kan sayang banget sama anak pembawa sial itu! " rayno yang tadi nya ingin melangkahkan kaki nya lebih dekat, langsung mengurungkan niatnya itu. rayno lebih memilih untuk mendengarkan pembicaraan sherra dengan seseorang yang ada ditelpon itu terlebih dahulu, rayno sangat yakin pembicaraan sherra pasti akan mengarah kemana meya berada sekarang.

     " iya, dia percaya pas aku bilang kalau anak itu udah berangkat ke sekolah, padahal kan dia lagi transfusi darah ditempat kamu! " nampaknya sherra masih tak menyadari kedatangan rayno dan tetap asyik mengobrol dengan findy ditelpon, sementara rayno mengepalkan tangannya kuat, sorot mata nya menunjukkan ketidakpercayaan atas apa yang baru saja didengar nya.

    " nanti kalo rayno udah pulang, aku langsung kesana! "

    " oke, bye! " sherra menutup telpon nya dengan wajah ceria, lalu kembali masuk kedalam kamar rawat arga.

       setelah tau sherra akan menutup panggilan tersebut, rayno langsung berjongkok dan bersembunyi dibalik bak sampah yang ada disamping nya , jika dia tidak bersembunyi disana, sudah dapat dipastikan sherra akan melihat nya saat berbalik badan.

     rayno segera berdiri dan melepaskan jas milik nya, lalu memasukkan seragam meya kedalam, kemudian menggulung jas nya itu agar seragam meya tak terlihat. rayno akan berpura-pura tidak tau apapun nanti, dan membiarkan sherra memainkan sandiwara nya.

                   ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️

      " rayno " seru sherra saat melihat putra sulung nya itu sudah datang, namun dengan wajah yang kusut.

    sherra segera menghampiri putra nya yang kini sudah merebahkan diri disofa itu " kamu pasti kecapean ya? " tanya sherra lembut

    " gimana meeting kamu sama CEO terkenal dari Korea itu sayang, lancar kan? " sherra sangat berharap jawaban yang rayno berikan sesuai dengan keinginan nya, pasalnya sherra sudah bercerita kepada teman-teman Sosialita nya bahwa anak nya itu akan menjalin kerjasama dengan CEO dari Korea.

     rayno mengangguk cepat, membuat sherra bersorak senang. " mama senang banget denger nya! kamu memang hebat rayno! " puji sherra, namun rayno hanya diam tak bergeming.

   " meya siapa yang jemput mah? " tanya rayno akhirnya membuka suara

    " mama udah minta tolong temen mama buat jemput meya disekolah, pasti sekarang meya udah ada dirumah! " jawab sherra sangat lancar, karena dia memang sudah menyiapkan jawaban ini ketika rayno akan bertanya tentang siapa yang menjemput meya.

    " mama mau pulang kerumah dulu ya, mau masakin makanan buat meya, pasti dia laper! kamu Istirahat aja disini sekalian jagain arga " lanjut sherra lalu bersiap mengambil tas milik nya.

   " hati-hati ya ma " ucap rayno menatap mama nya yang sudah ingin pergi itu.

    sherra tersenyum lebar, dia merasa senang karena rayno tak menaruh curiga sedikitpun dengan nya. " iya, mama berangkat dulu ya " pamit sherra lalu keluar dari ruangan arga.