14

45 40 0
                                    

Happy readingg!




meya, bibel, amara, dan clarissa kini berada di ruangan yang begitu hening dan mencekam bagi para siswa. tau kan dimana? Ya, diruang bk!

" MAU SOK JADI JAGOAN KALIAN BEREMPAT! " bentak bu tarna kepada mereka berempat yang kini tengah menundukkan kepalanya, tentu saja keributan mereka tadi diketahui oleh para guru, karena hampir satu sekolah yang berkerumun untuk menyaksikan, bayangkan!

" bibel, amara, Clarissa! kalian itu sudah kelas 12, seharusnya kalian mencontohkan yang baik untuk adik-adik kelas kalian! "

" dan kamu meya! baru kelas 10, sudah begitu banyak membuat kesalahan disekolah! ibu memberi kamu hukuman, untuk membersihkan wc perempuan kan! kenapa belum selesai-selesai juga! masa kamu kalah, sama raja! dia aja udah selesai membersihkan wc cowok! apa jangan-jangan dari tadi, kamu gak ngerjain hukuman yang ibu kasih, dan baru sekarang kamu ngerjakan nya! "

mereka berempat hanya diam, mendengarkan Omelan bu tarna, tanpa berani bersuara, kecuali jika bu tarna yang menyuruh mereka untuk berbicara.

" meya, ngomong sekarang! " tegas bu tarna, memberi kesempatan pada meya, untuk berbicara lebih dulu. tentu kalian bertanya-tanya kan, padahal bu tarna adalah guru matematika tapi juga menangani siswa yang nakal, tentu saja! karena hanya dengan bu tarna lah, para siswa ketar-ketir ketakutan.

" meya kan waktu itu lagi ngepel lantai di wc perempuan, terus mereka bertiga masuk, meya sama sekali gak kenal dengan mereka! tapi mereka ngejek-ngejek meya duluan, terus dia, narik rambut meya, sampai rontok beberapa helai " meya menunjuk ke arah amara yang sedang menatap nya dengan tajam

" meya juga disiram air sama dia! " meya menunjuk bibel

" sampai baju meya basah kuyup kek gini. tentu aja, meya kalah! karena mereka bertiga, sedangkan meya cuman sendirian, pas mereka mau keluar, meya gak terima dong! jadi meya balas, pukul kepala dia pakai pel yang ada ditangan meya! tapi meya cuman pukul kepala dia doang bu, karena dia yang udah narik-narik rambut meya " terang meya sembari menunjuk amara lagi

kemudian meya beralih menunjuk kearah bibel " tapi dia bilang kalo meya udah pukul kepala dia! padahal meya gak ngapa-ngapain dia sama sekali! masih untung, meya gak bales buat nyiram dia balik! " cerca meya kesal

" oke cukup! bibel, sekarang giliran kamu buat ngomong! "

bibel memasang raut wajah sok sedih nya " dia yang mulai duluan bu! kami bertiga gak ada ngejek dia! dia kesal sama saya, karena dia suka sama raja, sedangkan raja suka nya sama saya! " ucap bibel begitu percaya diri

" amara, Clarissa, kalian berdua ngomong  sekarang yang sejujurnya, jangan ngebela siapapun! " ucap bu tarna, kini memberikan ijin kepada amara dan clarissa untuk berbicara.

" emang dia yang mulai duluan bu! dia juga yang udah mukul kepala bibel! karena dia gak suka sama bibel! " amara berbicara lebih dulu

       " bohong! " sahut meya cepat, tentu saja meya tak terima, mereka berdua, sudah pasti akan membela bibel.

    " Diam, meya! ibu gak ada nyuruh kamu buat ngomong sekarang! " 

  " iya bu, dia yang mulai duluan, dia gak suka sama bibel bu! kami berdua gak bermaksud membela bibel karena dia teman kami, kalo bibel yang salah, pasti kami bakalan salahin bibel juga kok! " tambah Clarissa dengan raut wajah meyakinkan.

         bu tarna diam beberapa saat, mencerna baik-baik apa yang sudah disampaikan keempat murid nya itu, detik selanjutnya bu tarna kembali membuka suara. " kembali kekelas kalian masing-masing! nanti ibu akan kasih surat panggilan untuk orang tua! " ucap bu tarna mengakhiri pembicaraan.

meyaaelesheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang