31

23 17 0
                                    

Happy readingg!








   Setelah pulang dari cafe kemarin, raja terus saja memikirkan perkataan farel. dia tidak menyangka jika farel juga menyukai meya. padahal sahabat nya itu sangat anti wanita, setau nya. raja sendiri juga bingung dengan perasaan nya, sebenarnya dia tak menyukai meya dan tak berniat untuk menyukai nya, tapi entah kenapa sekarang perasaan itu muncul secara tiba-tiba.

    namun dia mencoba menghilangkan perasaan itu, lagi pula raja tak suka bersaing hanya karena wanita apalagi pada sahabat nya sendiri. dia juga masih memiliki rasa suka kepada bibel, mantan pertama dan terakhir nya itu.

   sedangkan vero, dia juga terus kepikiran dengan perkataan farel. tapi mau bagaimana pun dia begitu gengsi untuk mengakui jika dia juga menyukai meya. sama hal nya seperti raja.

    Vero dihadapkan pada dua pilihan sekarang, memilih untuk mengatakan yang sejujurnya dan bersaing dengan farel, atau tetap mempertahankan gengsi nya.
     
     Vero juga sudah mendapatkan sertifikat buaya kelas kakap oleh anak-anak fortri, dia tidak ingin jika anak-anak fortri tau dia menyukai meya dan lebih dari tiga hari, bisa-bisa hancur reputasi nya.

   



                 ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️




    meya menutup pintu mobil nya lumayan keras, pagi-pagi dia sudah dibuat naik darah oleh abang nya itu. " bye abang paling aneh didunia! " seru meya dengan nada yang dibuat sealay mungkin.

     arga tersenyum sembari melambai-lambai tangan nya " bye juga, adik ku yang paling manja kayak bayi! " sahut arga merasa bangga karena berhasil membalas ucapan adik nya tersebut.

     meya menghela nafas panjang dan menghembuskan nya dengan berat, kayak nya otak abang nya ini memang sudah tak bisa diobati, " meya masuk dulu ya " ucap meya tak mau berdebat lagi.

    " hati-hati ya, kalo ada yang buly kamu disekolah, bilang aja sama bang arga. bang arga mau bantuin dia! " racau arga tak jelas, yang masih dapat terdengar ditelinga meya, meya semakin mempercepat langkah nya, dia merasa malu jika sampai teman-nya melihat seperti itu kelakuan abang nya. huh kapan Abang nya itu menjadi waras!!







                   ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️

  

     

   baru saja meya masuk kedalam kelas nya, dirinya sudah disambut bagaikan ratu oleh para teman-teman cowok dikelas nya.

    meya merasa bingung dan sedikit kaget, melihat sikap aneh para teman cowok dikelas nya ini.

           " sini gue bawain tas Lo mey " ucap salah seorang dari mereka yang langsung merebut paksa tas meya dan menaruh nya kekursi meya.

       " gue bersihin tempat duduk Lo dulu " tambah yang lainnya sembari mengelap kursi tempat duduk meya dengan selembar tisu kering.

     meya melihat para teman-teman cewek nya sedang berkumpul dimeja vani dengan memasang wajah sinis kearah Alden dan teman-temannya yang lain. Kenapa? ahhh--- meya baru ingat jika kemarin ada perkelahian antara cewek dan cowok dikelas ini. biasanya para cowok akan meminta contekan ke para cewek. pasti kali ini tidak ada satupun cewek-cewek dikelas ini yang mau memberikan contekan.

    " mey, kami boleh liat tugas mtk Lo minggu lalu gak? " tanya alden penuh harap, mewakili yang lainnya.

    meya tersenyum tipis, tidak menjawab. kemudian dia mengibaskan rambutnya melewati Alden dan teman-teman cowok nya yang sedang berharap diberi contekan itu.

meyaaelesheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang