21

46 36 14
                                    

Happy readingg!






    rayno sudah sampai disekolah meya tepat waktu, banyak siswa-siswi yang keluar menggunakan sepeda motor mereka masing-masing bahkan ada yang menggunakan mobil! jangan terkejut, karena ini adalah sekolah elite, jadi wajar saja!

   rayno memperhatikan gerbang sekolah meya, cukup lama dia menunggu didalam mobil, rayno juga sudah berkali-kali menghubungi nomor meya dengan handphone yang dia berikan kemarin.

   karena meya tak kunjung keluar, rayno pun memutuskan untuk masuk kedalam sekolah nya dan bertanya langsung dengan satpam disini, yaitu pak zero.

   " Cari siapa? " tanya pak zero mengejutkan rayno dari belakang, rayno segera berbalik badan dan melihat pak zero yang tengah berdiri dibelakang nya dengan tatapan menakutkan.

   " saya lagi cari adek saya " jawab rayno

" siapa nama adek kamu? kelas berapa? " tanya pak zero lagi

    " meya aeleshea, kelas 10 ips 2 " jawab rayno detail

       " ikuti saya, biar saya tunjukkan kelas nya! " pak zero berjalan lebih dulu, kemudian rayno mengikuti dari belakang.

    setelah sampai didepan kelas yang memiliki palang bertuliskan 10 ips 2 itu, pak zero dan rayno masuk kedalam nya dan melihat hanya ada 3 siswa dan 2 siswi yang tersisa. dan ada kenaya juga disitu. dia terlihat sedang merapikan meja guru. rayno merasa tak kepikiran untuk menghubungi kenaya tadi.

     setelah melihat pak zero masuk, ketiga siswa yang awalnya cuman duduk-duduk manis itu langsung gelagapan dan dengan sigap mengambil alat kebersihan seperti sapu, pel, dan ada yang langsung menghapus papan tulis.

   " mampus kalian, akhirnya ketangkap basah sama pak zero! bakal pulang telat tuh " cibir Vani yang sedari tadi sibuk menyapu lantai

    kenaya yang melihat rayno masuk bersama pak zero pun merasa bingung, apa rayno sedang mencari meya? ah-- tidak mungkin, bukankah hari ini meya tidak masuk sekolah.

      " KALIAN BERTIGA KENAPA CUMAN DUDUK-DUDUK AJA TADI? GAK PIKET HA? " teriak pak zero sambil berkacak pinggang, seperti nya dia lupa tujuan utama dia datang kesini.

   " An-uu pak " jawab alden gugup

   " mereka bertiga gak pernah piket pak! " Adu vani terlihat jelas jika dia punya dendam pribadi kepada ketua kelas nya itu. Alden memberikan sorot mata tajam nya kearah vani, namun Vani tidak peduli.

    " KALIAN BERTIGA SEKARANG IKUT SAYA KE LAPANGAN! " perintah pak zero tegas, ketiga siswa itu pun sontak langsung memberikan tatapan tajam nya kepada Vani sambil mengumpat didalam hati, namun Vani terlihat puas dengan itu semua.

    sebelum keluar dari kelas, pak zero baru teringat dengan tujuan dia datang kesini,    " kalian ada yang melihat meya? " tanya pak zero kepada mereka berlima yang masih ada didalam kelas itu.

    " Loh, bang rayno cari meya? bukan nya meya gak masuk hari ini?  " ucap kenaya bingung

   " kata nya meya ada acara keluarga? " tambah Vani

rayno tak bisa menyembunyikan keterkejutannya, dia langsung berpikiran buruk tentang apa yang terjadi dengan meya, pasti ini ada sangkut paut nya dengan sherra.

   pak zero menoleh kearah rayno " masa adek sendiri gak masuk sekolah, kamu gak tau " heran pak zero

    rayno bingung mau menjawab seperti apa, benar-benar konyol jika dia tidak tau adik nya sendiri tidak masuk sekolah hari ini. " maaf pak, saya gak tau kalo adik saya gak masuk sekolah hari ini, karena saya baru aja ada dirumah! " jelas rayno dengan perasaan campur aduk, marah, kesal, khawatir semua menjadi satu. yang jelas dia akan meminta penjelasan ini semua dengan sherra nanti.

meyaaelesheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang