meyaaeleshea

38

Happy readingg!

    arga terbangun sembari mengerjapkan mata nya, dia melirik kearah jam dinding yang terpasang diruang tengah milik ferdy itu sudah menunjukkan pukul 06.30. arga langsung membelalakan mata nya sempurna, dia bergegas bangkit dari sofa dan mengambil kunci mobil nya yang terletak diatas meja tanpa mencuci muka terlebih dahulu.

     " fer, gue mau nganter adek gue kesekolah dulu! nanti gue balik lagi kesini! " ucap arga sedikit keras sembari menepuk pundak ferdy yang masih tertidur lelap.

    ferdy langsung terbangun dengan keterkejutan yang luar biasa " ah, elo... ngagetin gue aja! iya, iya, udah sana " kesal ferdy kemudian melanjutkan tidur nya kembali.

    

                  ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️

  arga bergegas menuju kekamar apartemen adik nya itu, dalam hati, arga yakin pasti meya akan ngedumel marah-marah kepada nya nanti!
namun mata arga lagi-lagi dibuat terbelalak sempurna saat melihat tak ada meya disana! namun arga tetap berpositif thinking, siapa tau, adik nya itu sedang di kamar mandi.

    " meya! kamu dikamar mandi ya? " teriak arga didepan pintu kamar mandi. arga mulai khawatir karena tak ada suara keras yang menyala didalam dan tak ada sahutan dari meya yang menandakan jika tidak ada siapapun didalam sana.

    arga kemudian membuka pintu kamar mandi itu dengan perlahan, ternyata pintu nya tak terkunci. biasa nya jika meya pergi ke kamar mandi, dia akan selalu mengunci pintu!
arga masih mencoba untuk berpikir jernih saat melihat tak ada meya didalam kamar mandi itu. mungkin adik nya itu sudah pergi ke sekolah lebih dulu. karena kelamaan menunggu dirinya untuk mengantar.

    arga mengeluarkan telpon nya dan menekan nomor yang bertuliskan nama ratu kecil ku itu. arga sengaja menghubungi meya dengan panggilan video, agar dia tau dimana meya sekarang. panggilan diangkat meya dengan cepat, seolah tau jika yang menghubungi nya itu sedang mengkhawatirkan dirinya.

    arga bernafas lega dan merasa tenang setelah melihat meya ternyata berada disekolah, disitu juga ada vani dan teman-teman cewek meya yang berdiri disisi kanan dan kiri meya dengan melambai-lambaikan tangan sembari tersenyum didepan kamera.

   " kamu berangkat kesekolah sama siapa? kenapa gak nungguin bang arga? " tanya arga yang membuat vani dan kawan-kawan nya meleleh. arga merasa risih melihat reaksi berlebihan dari teman adik nya itu. walaupun dia sadar jika dirinya terlalu ganteng sampai membuat siapapun yang melihat nya takjub. haha apa salah nya memuji diri sendiri.
 
  " meya berangkat sama vani tadi, habis nya meya nungguin bang arga lama banget ! " jawab meya dengan nada kesal.

    " maaf ya, yaudah kamu hati-hati sekolah nya! belajar yang bener biar jadi presiden " ucap arga meminta maaf sembari mendoakan sang adik agar bisa menggapai keinginan nya untuk menjadi presiden.

 

   

                 ☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️☄️

   

     arga turun kelantai bawah sembari bersiul riang, dia merasa lega dan sudah tak sekhawatir tadi. awal nya arga mengira meya berangkat bersama laki-laki ke sekolah nya. tapi setelah mendengar penjelasan meya kalo dia berangkat bersama vani karena terlalu lama jika menunggu dirinya datang, arga jadi lega karena adik nya itu tak pernah berbohong selama ini.

   kini arga melajukan mobil nya kerumah ferdy, dia ada jadwal kuliah pagi ini. arga merupakan mahasiswa jurusan hukum. arga memang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang hakim, bukan tanpa alasan, melainkan karena dia sering melihat berita-berita yang terjadi ditv, dimana jika orang yang memiliki kekuasaan, jabatan, wewenang, beUANG yang membuat kesalahan maka akan terbebas dari segala hukuman walaupun terbukti dia bersalah. berbanding terbalik jika rakyat biasa yang membuat kesalahan sebesar 0,1% pasti akan langsung dijatuhi hukuman seberat-beratnya. uang memang bukan segalanya, tapi dinegara ini uang mampu membeli semua nya. terkadang arga berpikir, sebercanda itu kah hukum dinegara nya? apa pasal hanya berlaku untuk orang miskin? apa orang kaya tak pantas mendekam dipenjara?  mereka 3 bersaudara memiliki masing-masing memiliki cita-cita yang sangat tinggi, mulai dari rayno yang ingin menjadi CEO, arga yang ingin menjadi seorang hakim, dan meya yang ingin jadi presiden.