Baby, of course you know how to appreciate this story🦩🌷🌟
+ to your library♡Ψ(≧ω≦)Ψ
"Kau menipuku!" pekik Yuriel marah, kedua matanya melotot merah seperti mau melompat keluar dan menampar bolak-balik pipi lelaki yang ada di hadapannya dan telunjuk dari tangan kanannya terulur ke depan.
"Menipu?" Eiran tertawa kecil, ditunjuk seperti itu menggunakan jari sama sekali tak membuatnya terintimidasi. "Darling, bukankah kau sendiri yang memintaku menggigitmu? sudah kulakukan itu, khusus untukmu."
"Dasar pembohong!" Yuriel semakin emosi, sejak awal dia tidak tahu kalau Eiran bermuka dua. Lebih tepatnya, pria itu telah memanfaatkan keingintahuannya lewat manipulasi. "Kau tidak pernah mengatakan bahwa yang digigit akan terikat selamanya dengan si penggigit!"
Eiran terkekeh geli, ekspresi wajahnya terlihat lucu. "Kau tidak bertanya mengenai itu padaku, Darling."
"Bagaimana aku bisa jelaskan kalau kau tidak tanya, hm?" dia menambahkan lagi, memulai aksi manipulasi seperti sebelumnya.
"Hei! Berhenti mempengaruhiku! Kuakui memang aku yang memintamu menggigitku, aku ingin diubah menjadi vampir bukan menjadi budak yang bisa kau kendalikan pikiran dan perilakunya karena telah menjadi terikat!" kecam Yuriel semakin merasa telah jatuh dalam tipuan vampir gila di hadapannya.
Eiran masih disana, berdiri di hadapan gadis itu. Masih dengan ekspresi geli yang sama di wajah dan sesekali melempar suil menggoda. "Kau seharusnya tanya padaku, Darling. Aku pasti jelaskan seluruhnya."
"Berhenti memanggilku Darling! Darling! Aku punya nama!" Amarah Yuriel memuncak, seluruh wajahnya merah padam dan semua kata yang keluar dari mulutnya terbingkai oleh nada ketus. "Jika sekali lagi kau sebut itu padaku, akan kurobek mulutmu!"
Eiran mengangguk. "Alright, Sweatheart." Sahutnya patuh.
***
Eiran : angle saya yang kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bloodline
Fantasy18+ | Yuriel, seorang remaja individualis berakhir tewas di tangan suami baru ibunya. Buku, benda paling favorit dalam hidupnya secara tak terduga justru menjadi perantara yang merenggut nyawanya hari itu. Namun, kehidupan Yuriel belum usai. Ia terb...