Part 5 # Sepotong Kebahagiaan

2.1K 110 1
                                    

Author POV

Malam itu bulan dan bintang seolah cemburu melihat keakraban keluarga pembisnis ini. Acara semakin meriah ketika diumumkannya pertunangan antara Keenan dan Kirana yang akan menyatukan keluarga Dolken dan Des Kato serta pertunangan Anindita dan Renald yang akan menyatukan keluarga Reinhart dan Bouttier. Semua turut berbahagia dengan pengumuman tersebut terutama dari keluarga Ryder dan Vernan ( keluarga Natasha ).

Namun dibalik kebahagiaan tersebut, terdapat sebuah rencana jahat untuk menghancurkan hubungan kedua pasangan tersebut.

" Aku tahu bagaimana perasaanmu saat ini. Kalau aku tidak terlalu terkejut akan adanya pertunangan antara Renald dan Anin. Karena sejak dulu Ren hanya menganggapku sebagai penguntitnya. Tapi kau ? hah, sulit dipercaya akan berakhir seperti ini "

senyuman sinis di wajah Nat seperti sebuah ejekan di dalam hati Clara.

" Kau juga sangat mengenalku dengan baik Nat. Aku tidak akan mundur hanya dengan pengumuman ini. Lagipula aku tidak akan tinggal diam, Keenan hanya akan menjadi milikku !"Ucapan Clara kali ini seolah tidak kalah sinis dari perkataan Nat.

" Aku sangat suka dirimu yang percaya diri. Lalu apa rencanamu ? Dengan senang hati aku akan membantumu. Asalkan kau juga ikut membantuku menyingkirkan Anin "

" Itu mudah Nat. Ikuti saja cara mainku "

Rencana jahat telah disusun rapi oleh keduanya. Rasanya balas dendam merupakan penyelesaian paling tepat untuk masalah ini.

Anin POV

Aku sangat senang malam ini. Tak kusangka kejutan yang dimaksud Ren adalah menjadikanku sebagai tunangannya. Hubungan kami memang baru berjalan satu tahun, tapi masa perkenalan kami sudah terbilang lama. Bahkan perasaan ini telah terpendam sejak awal bertemu dengannya. Aku yang pemalu, tak percaya diri dapat dirombaknya menjadi gadis yang pemberani. Dia seperti....

" Hei manis, apa lagi yang sedang kau pikirkan ? hmm ?"

" Kenapa kau selalu mengejutkanku Ren ?"

" Maaf, tapi aku selalu tidak sabar ingin bertemu denganmu. Tapi kau justru sering terkejut dengan kedatanganku. Apa kau bahagia dengan pertunangan ini ?"

" Kau bercanda ? bagaimana mungkin aku tidak bahagia Ren. Aku sangat bahagia. "

" Aku juga "

Tanpa kusadari bibir lembut Ren telah bertaut di bibirku. Di akhir ciumannya dia kecup keningku dan merangkul pinggangku. Sambil membisikan kata yang selalu ingin kudengar dari mulutnya.

" Aku mencintaimu, kau hanya perlu percaya itu"

Kirana POV

Berani sekali dia menjandikanku tunangannya tanpa memintanya terlebih dahulu. Baru saja hari ini dia menyatakan cintanya dan malamnya langsung mengikatku dengan pertunangan. Bahkan cincin dengan permata berwana merah ini telah tersemat dengan begitu indahnya dijariku. Jujur aku sangat senang. Penantianku bertahun-tahun telah mendapat jawaban.

" hay calon nyonya Keenan, bagaimana perasaanmu ? senang kah ?"

Entah apa yang terjadi denganku secara reflek airmata sukses mengalir dari kedua mataku. Dan mulai melesat turun ke pipiku.

" Kau kenapa Kiran ? Kau tak suka denga pertunangan ini ? bukankah kita memiliki perasaan yang sama ?"

Apa dia bilang ? tentu saja aku suka tapi....saat itu juga ku pukul dada bidangnya yang kemudian dengan cepat ditahannya kedua tanganku.

" Kau kenapa ?"

Apa dia bodoh ? pertanyaan macam apa itu. Benar-benar tidak peka, mungkin itu juga yang membuatnya lama untuk tersadar bahwa aku selalu ada disisinya. Saat itu juga dengan mulus aku sukses menginjak kakinya dan membuatnya kesakitan.

" auww ... ini namanya kekerasan dalam sebuah hungan Kirana Des Kato !"

" Bagaimana mungkin aku tidak marah. Kau ingin mengajak seorang gadis untuk bertunangan denganmu, bahkan kau mengatakan akan menjadikan aku calon istrimu. Tapi kenapa kau tak pernah sekalipun membicarakannya padaku, tentang rencana gilamu ini ?"

Oh tidak kenapa sekarang dia justru menatapku dengan sorot mata yang serius. Direngkunghnya tubuhku kedalam pelukannya, disertai semilir angin malam.

" maafkan aku. Tapi jujur saja ntah kenapa aku tidak bisa mengontrol keinginanku untuk melakukan hal ini. Maaf membuatmu tidak bahagia, tapi percayalah keinginanku hanya untuk selalu membuatmu bahagia"

" kamu salah, aku sangat bahagia. Tapi tidak bisakah kamu mengatakannya kepadaku terlebih dahulu."

" baiklah, sekarang lihat aku baik-baik. Kirana Des Kato sudikah kau menjadi calon istriku dan ibu dari anak-anakku ?"

" tentu Keenan"

Saat itu disentuhnya pipiku lembut dengan jemarinya hingga sebuah kecupan singkat di bibirku. Kami menatap langit yang ntah kenapa kami yakin saat itu tengah cemburu akan kebahagiaan kami saat ini.

Author POV

Disaat bersamaan dengan itu ditempat yang berbeda sebuah pasang mata mengamati kebersamaan pasangan Anin dan Ren dengan tatapan penuh kebencian dan kecemburuan.

" nikmati saja kebahagiaanmu untuk saat ini. Setelah itu bersiaplah untuk menanggung semua resikonya. Kau akan melihat betapa nelangsanya orang-orang yang kau cintai dan sayangi."

Whispering Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang