Ingatan Keenan

1K 80 2
                                    

sebuah ingatan kembali muncul dalam pikiranku,sebuah awal pertemuanku dengan sahabat atau teman masa kecilku.

beberapa waktu yang lalu sebelum keberangkatan ku ke Paris, perkataan natasha hingga saat ini masih berdengung di telingaku.

Flashback on

Bandara

" hai nan. sepertinya kita udah lama nggak ketemu ya ?"

kuangkat wajahku menatap seseorang yang sekarang telah duduk di sebelahku.

"Natasha ? kamu kemana aja ? kenapa ngilang dan nggak pernah kasih kabar ?"

" itu bukan hal yang terlalu penting. aku sedang mempersiapkan acara pertunanganku"

"wah benarkah ? apa itu berarti kamu sudah merelakan Ren ?"

"aku merelakannya dengan Anin bukan dengan Kirana"

"apa maksudmu ? kenapa tiba-tiba mengatakan itu ?"

" gadis yang bernama Yuki itu adalah Kirana. Jangan tanya aku tau darimana, yang penting saat ini dia sangat membutuhkanmu. Pergilah ke Paris temui pria ini, dia akan membantumu menemui Kirana. aku harus segera pergi, semoga berhasil nan"

dia telah berlalu pergi meninggalkan foto seorang pria dengan sebuah alamat tempat tinggal di Paris.

Flashback off

"kau masih belum bersiap ?"

"sebentar lagi kris."

ya pria itu adalah Kris,kekasih dari Natasha. selama ini dia menghilang untuk mengikuti beberapa acaa fashion diluar negeri dan berkenalan dengan kris. dunia memang sempit, kris adalah anak dari salah satu pemegang saham perusahaan ayah Natasha. dan untuk saat ini mereka sedang bersiap untuk bertunangan.

ntah aku harus percaya pada siapa ? namun saat ini perkataan natasha dan Kris sangat membuaku percaya. mereka akan membantuku mendapatkan Kirana kembali. kris telah menceritakan semuanya, kirana hilang ingatan karena sempat mengalami kecelakaan tapi untuk lebih detailnya dia menolak untuk bercerita. dan malam ini dia berjanji untuk mempertemukanku dengan Kirana.

,,,,,,,

pemandangan menara eifel malam ini sangat menyenangkan. mataku terus mencari seseorang yang selalu ku tunggu. dia terlihat sangat menikmati sekitarnya. hingga tanpa sadar dia menendang sebuah kaleng minuman dan mengenaiku. dalam hati aku hanya tertawa saat dia begitu gugup ketika aku menyuruhnya berhenti.

" I'm sorry mister. I don't know if...."

aku tau kau pasti sangat menyesal akan perbuatanmu itu my princess.

" kirana ?"

tak ada niatan sedikit un bagiku untuk memanggilnya dengan Yuki. karena bagiku dia tetaplah Kirana ku.

" hei kau kan pria yang sembarangan memelukku"

" kau mengingatku? "

aku tak menyangka dia mengingatku bukan sebagai Keenan tunangannya. tetapi sebagai seorang pria yang dengan asal memeluknya di tempat umum. dia mulai beranjak dan akan pergi meninggalkanku lagi.

" jangan pergi lagi Kiran! Tak masalah jika kau tak mengingatku, tapi jangan pernah melangkah lebih jauh lagi. Aku takut tak bisa mengejarmu "

aku mengatakannya dengan jujur. melihatnya akan pergi menjauh dariku membuat rasa takut itu kembali muncul.sesaat kulihat dia berhenti melangkah.

" Terimakasih, sudah mau berhenti princess.Tidak masalah jika kamu melupakanku. Tapi kamu akan tetap menjadi princess bawelku.hahahaha"

berdiri dihadapannya, memandang wajahnya begitu dekat membawa perasaan bahagia tersendiri dalam hidupku.tanpa sadar kupeluk erat tubuhnya mencurahkan seluruh perasaanku padanya. ku harap kau mengerti. tidak ingin membuatnya tidak nyaman kulepaskan pelukanku, dan saat itulah ada perasaan menyesal. dia berlari meninggalkanku.

,,,,,,

aku bukanlah pria bodoh yang tetap menunggunya di tempat yang sama meskipun dia telah pergi.tapi aku percaya Kirana yang dulu dan sekarang tidak akan pernah pergi meninggalkanku begitu saja.seperti saat ini dengan jarak yang tidak jauh kulihat dia kembali.

" aku tau kamu pasti kembali. Kamu selalu menepati janjimu"

" apa maksudmu ?"

" apapun yang terjadi, tidak perduli itu sesulit apapun aku akan kembali untuk menjemputmu. Kamu ingat kata-kata itu ? kamu selalu mengatakannya. Dan aku selalu percaya. Aku harus segera pergi, sampai ketemu lagi Kirana "

aku harus segera pergi, ini adalah saatnya atau aku tidak akan pernah membiarkannya berlari dan justru membuatnya tersiksa.

" Tunggu!" 

" Keenan "

aku berbalik, menatapnya dan tanpa sadar senyuman itu kembali datang. dia mengingatku.hanya lambaian tangan yang mengiringi kepergianku meninggalkannya begitu saja. aku hanya ingin memberinya waktu bukan keterpaksaan untuk mengingatku.

karena aku sangat amat sadar semua kejadian yang menimpanya adalah kesalahanku. aku menyesal seharusnya aku meminta maaf karena sekali lagi aku datang terlambat.

drrrrttttt

" halo nat ada apa ?"

"kris telah meneleponku, kau sudah bertemu dengannya. lebih baik kau sekarang beristirahat masih ada banyak hal yang harus kita lakukan"

" kenapa kau mau membantuku ? lantas bagaimana keadaan Ren ?"

"kau masih menanyakan kabarnya setelah dia menghianatimu ? alasanku hanya satu anggap saja ini adalah cara ku untuk menebus dosa."

" dia tetaplah saudaraku.aku sadar dan tau betul sebelum aku memiliki Kiran dia telah lebih dulu disisinya seperti saat ini. setidaknya aku tau, dia tak akan melukai Kiran."

sedetik kemudian aku tidak mendengar balasan jawaban dari natasha, saat ini aku tengah menangkap dua sosok yang sangat kukenal saling tertawa bersama dan berangkulan seperti pasangan kekasih.

" halo keenan? kau masih mendengarku?"

" aku harus segera pergi nat. nanti kuhubungi kau lagi"

saat ini aku tengah menatap punggung dua orang itu kekasihku Kirana,terlihat sangat bahagia saat berjalan beriringan dengan sahabatku Ren. aku cemburu sangat cemburu dengan kedekatan keduanya. tapi aku tidak mungkin melangkah lebih dekat lagi, ini belum saatnya untuk merebut wanitaku !!


Whispering Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang